🌛40| Janji

1.5K 168 5
                                    

SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK

•••

"Aku tidak bisa hidup tanpamu. Berjanjilah kalau kau tidak akan pernah meninggalkanku."
~Jeon Jungkook

•••

Happy Reading ^^

Cha Hyorin

"Stopp!" Aku menghalau bibir Jungkook yang hendak menempel di pelipisku. "Aku geli."

Bukannya menjauh, Jungkook malah mengeratkan rangkulannya pada bahuku. Dari tadi dia terus mengecup pelipisku, bahkan mencium kepalaku berkali-kali. Aku sampai heran melihat tingkahnya yang lebih agresif dari biasanya.

Kami berdua berjalan beriringan di bawah jejeran pohon sakura. Tidak tahu apa lagi yang akan diperbuat. Kami sudah berjalan sekitar dua puluh menit tanpa tujuan.

"Jungkook stopp!" Jungkook semakin tidak mendengarkan. Pelipisku terasa basah karena ulahnya.

Jungkook nampak kesal ketika aku melepaskan rangkulannya dari bahuku. Ada raut tak rela di wajahnya.

"Wae?" Dia merangkulku lagi. "Aku suka memelukmu seperti ini."

"Tapi berhenti menciumku, " kataku kesal padanya. "Aku malu. "

Alisnya berjingit naik ke atas dan matanya menyipit menatapku heran. "Kenapa malu?" Dia tertawa.

Aku memutar bola mataku kesal. "Aku malu orang-orang memperhatikan kita. Kau terus menciumku tanpa malu. "

Jungkook menyisir daerah itu. Memang benar orang-orang yang berlalu lalang di sekitar itu curi-curi pandang melihat aku dan Jungkook. Kebanyakan gadis-gadis muda. Aku malu melihat mereka.

Kudengar Jungkook berdecak. Dka beralih menatapku. "Itu semua karna aku wajahku. Karena aku tampan, jadinya mereka selalu melihat ke arah sini. Bukan karena aku menciummu. "

Yang kulakukan adalah melongo mendengar penuturan Jungkook. Percaya diri sekali dia. Aku melirik sekali lagi pada gadis-gadis itu. Tampak mereka senyum-senyum malu melihat Jungkook.

Mungkin benar kata Jungkook, kalau gadis-gadis itu memperhatikannya. Namun tetap saja aku malu. Di sini adalah tempat umum. Aku malu pada semua orang

Jungkook tersenyum pada gadis-gadis itu. Seketika mereka langsung memekik senang dengan wajahnya memerah malu.

Aku mendengus, melirik Jungkook dengan tatapan kesal. Dasar pencari perhatian!

Aku berlalu dari hadapannya. Aku merutuk kesal. Entah kenapa hatiku panas melihat Jungkook tersenyum pada gadis-gadis itu.

"Hei, tunggu aku!" teriak Jungkook di belakangku.

Aku pura-pura tuli dan mempercepat langkahku.

"Hyorin, tunggu aku! Kenapa kau berjalan seperti itu? " teriaknya lagi.

Memutuskan berhenti, aku bersandar pada pohon yang ada di sampingku. Nafasku tersengal-sengal. Rasanya sangat melelahkan karena berjalan terburu-buru.

"Kenapa kau pergi begitu saja?" tanya Jungkook begitu sampai di depanku. Nafasnya juga nampak tidak teratur karena mengejarku sampai ke sini.

Aku mendengus kasar. "Aku tidak mau mengganggu waktumu dengan gadis-gadis itu. " Sebisa mungkin aku menyembunyikan nada bicaraku yang kesal.

Dia mengernyit bingung. "Gadis siapa yang kau maksud?"

"Gadis-gadis yang kau berikan senyum."

Jungkook ber-oh ria. "Ooh mereka. Aku sebenarnya sadar kalau mereka memperhatikanku. Kentara sekali dari wajah gadis itu kalau menyukaiku."

Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang