🌛16| Apartemen

1.9K 243 16
                                    

SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK

•••
"

Aku berdiri di bawah cahaya beku, tapi
Aku akan berjalan langkah demi langkah ke arahmu
Masih denganmu."
Still with you - Jungkook

•••

Happy Reading ~

Author POV

Jungkook memperhatikan dokter yang sedang memeriksa kondisi Hyorin saat ini. Sesampainya di apartemen, cowok itu langsung menelpon dokter untuk datang ke apartemennya. Mendapat panggilan dari salah satu anak pemilik perusahaan besar di Korea membuat Dr. Ha langsung buru-buru pergi meskipun banyak pekerjaan yang ia kerjakan.

Tak beberapa lama kemudian Dr. Ha menghampiri Jungkook. Tampak Jungkook gelisah ingin cepat-cepat mendapat penjelasan dari dokter itu.

"Bagaimana keadaannya? Dia tidak mati, kan? " tanya Jungkook tanpa berpikir.

Mendapat pertanyaan secara tiba-tiba dari Jungkook sempat membuat Dr. Ha terkejut namun, ia langsung menetralkan ekspresinya. Ia kemudian menjelaskan.

"Tubuhnya sangat lemah. Ia sepertinya menderita penyakit maag. Badannya juga penuh lebam," jelas Dr. Ha mengenai kondisi Hyorin.

Jungkook mengangguk paham. "Jadi bagaimana?"

"Dia perlu beristirahat dengan baik. Dia juga tidak boleh banyak berpikir karena dapat memicu asam lambungnya naik."

"Hanya beristirahat? Tidak ada obat yang bisa membuatnya langsung sembuh?"

Dr. Ha tersenyum. "Semuanya butuh proses. Minum obat tidak membuatnya langsung sembuh. Akan kuberikan vitamin untuk memulihkan keadaannya. "

"Apakah sangat parah? "

"Tidak. Hanya tubuhnya akan sangat lemas. "

"Ya sudah. Dokter boleh pergi, " titah Jungkook. Soal bayaran, pasti sudah terkirim di nomor rekening pria itu.

"Ah, tunggu!"

Dr. Ha yang tadinya hendak keluar dari kamar kembali berbalik menghadap Jungkook. "Ada lagi yang perlu aku periksa?"

Jungkook menggeleng. Pandangannya menjadi serius. "Tutup mulut dokter rapat-rapat! Jangan sampai ayahku mengetahui ini!" Jungkook menekankan setiap kata-katanya.

Sekilas Dr. Ha merasakan bulu kuduknya naik. Ia tidak percaya di buat merinding oleh bocah SMA. Kemudian Ia mengangguk takut-takut.

"Kalau sampai bocor—" Jungkook menjeda. Ia menarik jas putih kebesaran Dr. Ha supaya mendekat. "—Dokter akan tahu akibatnya. Bukan hanya dokter sendiri tapi, keluarga dokter juga," ujar Jungkook sungguh-sungguh.

Dr. Ha mengagguk dan langsung bergegas keluar dari kamar Jungkook. Berlama-lama bersama Jungkook serasa berada di neraka. Setelah Dr. Ha pergi, Jungkook berjalan menghampiri Hyorin yang masih belum membuka matanya.

Jungkook duduk di tepi Bed King-nya. Tak henti-hentinya memandang wajah Hyorin. Ada sesuatu yang terucap lewat matanya. Melihat Hyorin terbaring lemas seperti ini membuatnya takut. Trauma tentang ibunya masih begitu dalam. Tak bisa ia singkirkan dari pikirannya.

Hyorin seperti ini karena dirinya. Andai saja dia bisa mengendalikan emosinya, semua ini tidak akan terjadi. Hyorin akan tetap sadar sampai saat ini.

Namun, hal itu terasa tidak mungkin. Jungkook mengalami gangguan kepribadian. Ia mengidap penyakit Intermittent Explosive Disorder (IED). Dilihat dari tingkah Jungkook selama ini, vonis ini tidak salah lagi.

Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔Where stories live. Discover now