Catatan Khairyah [ END ]

Prolog

Mari bermain dengan warna 💚
.
.
.
.

HIJRAH

Siapa sih yang tidak ingin berhijrah?
Siapa sih yang masih meremehkan kata hijrah?
Siapa sih yang bisa berhijrah dalam waktu singkat?
Siapa?
.
.

HIJRAH

Tahu gak, sih?
Saat ini kata tersebut masuk ke dalam kata populer.
Di mana semua orang sedang berlomba-lomba atas dirinya.
Di mana semua orang berperan mengatasnamakan dirinya.
Namun, apa mereka itu benar-benar berhijrah?
.
.

HIJRAH

Siapapun tahu,
Bahwa sekarang banyak yang nyeleneh.
"Doain, ya. Aku lagi proses hijrah," kata si Maimunah.
Nyatanya, dia masih sibuk berjoget dan mengumbar auratnya di media sosial.

Padahal, semua orang tahu. Bagi perempuan, yang utama adalah rambutnya. Hijrah yang utama itu berpindah dari tidak berhijab, menjadi berhijab. Walau masih memakai hijab tipis, hijab cekik leher, atau pun hijab sedada.

Semua orang juga tahu, hijrah butuh proses. Ia, karena proses itulah adanya perpindahan yang terjadi. Dari buruk ke baik. Bahkan bisa memindahkan niat, dari yang tadinya karena ingin dipuji manusia, berpindah jadi ingin dipuji para bidadari surga.
.
.

HIJRAH

Jika berhasil, maka berbahagialah kamu.
Jika tidak berhasil, maka janganlah kamu bersedih hati.
Karena sesungguhnya, kamu bukannya gagal.
Saat kamu menerima lebih banyak ujian, itu artinya Allah sudah menerimamu. Sudah menerima taubatmu. Sudah menerima hijrahmu.

Dengan begitu, Allah terus memberikan ujian dan cobaan padamu. Karena Allah yakin bahwa kamu bisa. Kamu sanggup. Kamu tidak akan menyerah.

Allah memberikan ujian di dunia, dan memberikan hadiah di akhirat. Bukankah itu setimpal? Kamu merasakan sakit di dunia yang hanya sebagai mimpi, dan terbangun di akhirat dengan bahagia tiada tara.

Bukankah setimpal?
Dengar, baca ini baik-baik.
Terutama bagi kamu yang sedang berjuang di jalan Allah.

Berdoalah, minta pada Allah.
Karena ia sang pembolak-balikkan hati.
Maka mintalah pada-Nya.
Meminta agar diteguhkannya hatimu di atas agama-Nya.
.
.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang walaupun tidak melaksanakan perintah Allah? Kenapa mereka bisa tetap bahagia dan lancar atas kehidupannya?

Jawabanku hanya satu dan saranku juga hanya satu.
Hati-hati

Bisa jadi, itu bukanlah karunia, melainkan musibah.
Bisa jadi, hal itu bukan karena kepedulian Allah, melainkan ketidakpedulian Allah pada mereka yang hanya mementingkan urusan duniawi.

Baca kembali tentang Fir'aun.
Sudah berapa banyak dia di-notice sama Allah?
Sudah berapa banyak kesempatan yang diberikan Allah padanya?
.
.

Coba baca lagi.
Dan pikirkan baik-baik.
Saat ini, kamu sedang berada di fase apa?

Oh, iya.
Jangan lupa baca Al-Qur'an
Jangan lupa sholat
Jangan lupa dzikir setelah sholat
Jangan lupa sholawat

Mari bersama kita berhijrah
Semoga Allah selalu mendengar doa kita
Aamiin

Jangan lupa simpan cerita ini di galery kamu.
Bagi yang sudah mampir, terima kasih.
Sampai jumpa di next part!

Medan, 15 Februari 2020

Salam sayang

Fitri