Chapter 11 : The Killer Action

2.8K 119 4
                                    

Layla's P.O.V

"Jadi kau sudah tertangkap gadis sok mahal!!!??"

"Hah.... apa maksudmu bukannya kita gak pernah ada masalah? Em.... Momo Alycia.... kalo gak salah?....." aku berusaha tersenyum disini apa masalahku dengannya perasaan dia sekelompok sama aku waktu tugas kelompok? Tapi bukannya tugas ku sudah selesai yah???

"Tidak usah bohong!!!"

"Eh?...." apa maksudnya sekarang? Kurasa dia mengalami masalah penglihatan? Kurasa?

"Karena elu......!!!!"

"...........?"

"Dany jadi kayak orang lain harusnya elu sadar kalo elu bisa sama dia!!! Dia!!!??"

"Dan...y........?" ya..... secara teknis aku tau derajatku akan menjadi sedikit lebih tinggi, tapi masalahnya bukan itu dia belum tentu bisa nerima aku apa adanya..... aku tau aku memang sedikit menyukainya tapi........ Hah..... mana mungkin?

"Kau!!!! Dasar kau Slut!!!!" aku hanya menundukkan kepala dan mendengarkan semua pimbicaraanya.

"Hey..... kenapa kau mengatakan hal ini kepadaku.....?"

"Apa? Apa maksudmu??!"

"Kenapa kau mengatakan hal ini di saat kau juga menyukainya?"

"Hah!! Apa???" lalu muka Momo mulai menjadi sedikit merah, yah... aku tau dia memang menyukai Dany itu sudah tercatat di wajahnya,

"Aku tau dari awal kau memandangnya dan melihatnya, kau sangat menyukainya tapi kau tau dia tidak menyukaimu tapi mengapa kau tidak senang saat dia ditolak dan kau malah membantunya?"

"DIAM!!! DIAM!!! Aku memang sangat menyukainya tapi dia tidak pernah memandangku dengan cara itu!!! Tapi aku tak sanggup melihatnya sedih..... aku..... aku... sangat mencintainya......." lalu perlahan air mata mulai mengalir dari mata Momo, Ah...... air mata sudah lama aku tak melihatnya.... keadaan ini mengingatkan aku.

"Papa!!! Selamat pulang!!!" sambil berlari kearah Papa kemudian Papa menggendong Layla,

"Wah!!?? Layla!!! Hahahaha!!"

"Ahahaha!!! Papa lebih tinggi!!!"

"Kamu gak menagis lagikan saat Papa pergikan?"

"Eh? Enggak dong Layla kan udah gede!!!"

"Hahahaha... Iya iya"

Setelah itu *BRAKK*

"Mama?"

"Ma, kenapa papa harus dikubur?"

"Lay....., Papa gak bisa balik lagi kekita dia....... harus pergi......" mengapa Mama menagis?

"Terus kapan Papa bisa bangun?, Mah?"

"Layla........, sayang Papamu meninggal dia gak bisa bangun lagi selamanya"

"Hah? Woah!!! Woah!!! Papa!!! Papa!!!" akupun sepertinya sudah lupa cara tersenyum lebar lagi......................

How Do I Turn into a Psychopath (In EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang