Chapter 36 : Am I Happy? (To be Continue.....)

2.8K 55 6
                                    

[Layla's P.O.V]

Aku tidak pernah berharap seperti ini, semua tidak tahu betapa malasnya diriku untuk berharap lagi, tidak ingin lagi aku merasa sakit dan senang, namun mungkin aku salah, aku tidak dapan menemukan jalan yang benar, aku tidak takut menderita, gagal, dan terluka. Tapi aku takut kehilangan diriku. Aku bukan orang gila, aku tidak pernah benar dan suci, aku selalu diam dan gagal. Aku kehilangan banyak hal, melupakan banyak impian dan harapan namun itu bukan masalah sebenarnya?

Tidakkah berfikir dua kali itu sebenarnya tindakkan yang sama? Aku tidak ingin melihat, mencium, bicara, merasakan, dan mendengar itu semua. Namun aku ingin tahu rasa sebenarnya, bersenang-senang, menangis, tertawa, marah, sakit, iri, penasaran, keanak-anakkan, dan sembuh...... bukannya semua manusia merasakannya?

Namun kini semua sudah berubah, aku tidak pantas disebut manusia... apa yang harus kulakukan? Aku ingin sesuatu... aku tahu itu.... dan aku akan mendapatkannya selamanya................... yaitu........

.

.

.

.

.

.

.

.

..

.

...

.

..

.

.

.

.

.....................CINTA, aku butuh C-I-N-T-A.....

Itu akan membuat segalanya sempurna, akan menciptakan alasan yang cukup indah! Alasan yang paling masuk akal!! Bagaimana aku jadi sangat bodoh?! Tentu itu jawabannya!!! Tentu saja!!!!! AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! BAGAIMANA BISA ORANG HEBAT SEPERTIKU BERHENTI KARENA TEKAN OTAK SAJA!! HARUSNYA AKU SADAR JAWABANNYA TERGELETAK DI SAMPINGKU!!! AKU HANYA INGIN SUATU INTI HIDUP!!! BAGAIMANA AKU BISA MENJADI SEKONYOL INI??

Mama, Papa, disurga atau neraka kalian senangkan melihat putri kalian menjadi sesuatu mimpi kalian. Mama ingin Layla menjadi gadis yang baik, yang bisa membuat orang lain harus membutuhkan bantuan Laylakan? Papa juga Mama bilang ingin Layla bisa begitu. Harusnya aku tidak jadi frustasi dan stress karena ini!! Aku tidak perlu dilindungi, karena aku yang menghancurkan.

Seperti saat menonton film di TV, aku tidak pernah mau menjadi pahlawan yang dengan mudah menang karena taktik murahan, aku akan menjadi pahlawan medan perang yang dipuja-puja. Bukan karena berapa banyak kekuatan yang kupunya, tapi betapa cerdik dan liciknya diriku!! Ya, ini tidak seburuk yang terdengar dan tertera.

Sudahlah aku tidak seperti ini, hah....... aku harus menenangkan otakku dan jiwaku, aku harus pergi mencari organ lagikan hari ini, ya Saber benar-benar memiliki pesanan sepertinya? Seperti beberapa kiriman organ ke Spain, America, dan beberapa negara Eropa serta Asia? Ya, lagipula dia memiliki banyak rumah sakit di beberapa tempat juga. Sebaiknya aku mulai memakai kedokku lagi? Apa yang sebaiknya kukenakan ya? Hehehe...

"Aku.........." seketika aku terdiam, aku melihat sudah banyaknya organ dan mayat yang terkumpul didalam lemariku, semuanya terlihat cukup fresh dan tersegel di air kimia yang sering kugunakan. Aneh, aku merasa tidak membunuh atau melakukan target akhir-akhir ini? Aku mengangkat salah satu toples dengan isi bola mata, benar saja... aku tidak mengsegel ini. Namun cara segel ini adalah cara normalku melakukannya...

Apa mungkin... aku tidur berjalan dan membunuh, lalu memanupulasi orang-orang dan memasuk kedalam laci-laci kaca ini? Aku....

"Nah......" bodoh sekali berfikir seperti itu? Mana mungkin aku melakukan tidur berjalan? Sebaiknya, jika begini aku mengirim ini saja? Jadi tidak usah repot-repot keluar. Sebaiknya aku tidur.... dengan damai....

How Do I Turn into a Psychopath (In EDITING)Where stories live. Discover now