Chapter 19 : The Mistake

1.8K 71 4
                                    

John's P.O.V

Hari ini kembali pada hari-hari bodohku sebagai guru olahraga sebenarnya tidak seberat yamg kau kira tapi, kemarin malam selesai dengan membunuh dan latihan gila dari Joker orang aneh itu kurasa semua tulang rusukku mau patah Nona memanggilku dengan Athena untuk melakukan pembunuhan hanya berdua karena dia ingin menemani ibunya.

"Jadi kalian berdua harus mengantikanku membunuh Ricolas Tingker ketua organisasi atau semacamnya kalian bisa bilang Teroris? Atau semacamnya aku tidak peduli dia akan muncul lusa nanti malam"  perkataan Nona yang sangat berkesan lembut padaku.

"Eh? Lai?  Kau yakin berdua saja cukup???"  Tanya Athena sedikit ragu-ragu

"Ya? Tentu saja asal kalian tidak menghadapi semua anak buahnya? Rencana yang matang akan membuat kalian berhasil  mendapatkan kepala orang itu lagipula kalian tau mereka juga berotak jangan sampai gagal" seru Nona dengan sedikit menakutkan, menurutku tapi Nona sebenarnya masih terlihat seperti gadis yang ingin bersantai bersama dunianya.

Dia terlihat seperti malaikat yang berusaha menjahit sayapnya yang patah atau sebuah bunga yang hampir layu padahal sangat pengertian, kuharap dia bisa melihat betapa indahnya dunia ini tapi sayang dunia juga adalah dunia yang kejam.

Aku dan Athena tinggal di apartment yang sama dan kamar kar kami bersebelahan Athena memutuskan untuk tetap tidak tinggal dengan orangtua setiap bulan dia mendapat uang kiriman dari orangtuanya, tapi apa peduliku aku sudah merasa sangat kaya membunuh seseorang karena mereka hanya "Salah satu orang yang terpilih yang tercap lebih baik MATI" seperti yang sering di ucapkan Joker, seperti biasa aku keluar dengan pakaian kerjaku dan pakaian olaraga di tas ku di saat yang sama Athena keluar dengan nampak sedikit mengantuk.

"Ah? Ath- Yukka? Kau sudah bangun?"

"John? Yah kau bisa lihat tidak sih?" seru Athena sambil megusap matanya beberapa kali, aku dan Athena akhirnya berangkat bersama dan aku melihat saat aku ingin berjalan menuju sekolah tempat aku berkerja itu, korban kami yang ingin kami habisi untuk lusa nanti aku melihatnya sedang merokok dengan rekannya sepertinya?

"Ada apa John?—" tanya Athena dan perlahan dia melihat kemana mataku sebenarnya sejak tadi mengintai, perlahan dia ingin berteriak hingga terpaksa kugenggam mulutnya untuk diam,

"Woi!! Dog serius Woi tangan lu lepasin!!!" bisik Athena berusaha menurunkan pita suaranya, aku melepaskan tanganku dan melihatnya menatapku dengan kesal.

"Kau harus tenang Ath- Yukka!" seru berusaha tetap pada nama asli kami,

"Bagaimana aku bisa tenang dia terlihat sangat enak untuk ditusuk!!" seru Athena dengan serius, tapi serius ini terlalu aneh menurutku.

"Sudahlah ini tugas kita untuk lu—" belum selesai bicara aku melihat Athena menarikku ke balik tembok yang sepertinya lebih tebal, kemudian anak buah dari Ricolas lewat dengan pistol yang tersembunyi di kantung mereka aku melihat mereka tajam sedangkan Athena,

"Jari-jari mereka sangat indah aku harap aku dapat memiliihkinya" serunya membuatku kaget, dan membuatku ingat jika Athena suka mengumpulkan jari akhir-akhir ini selesai membunuh, aku bingung apa yang dia lihat dari jari-jari itu? membuatku ingat juga Joker juga suka mengoleksi sesuatu dari korbannya berbeda dengan Athena yaitu jari dia mungkin dapat di bilang tertarik pada Organ.... aku tidak tau untuk apa dia sebenarnya simpan itu semua? Kemudian aku menengok kembali kearah Athena dia sudah langsung melapisi seragam sekolahnya dengan Hoddie favoritnya dan memasukkan jaket pendek yang dia pakai ke tas dan tidak lupa dia menarik pisaunya dari tas kecil ikat pinggangnya.

"Yukka!! Elu dah siap banget!!??" seru ku berusah menghentikannya,

"Hah.... kesempatan itu gak mungkin bisa muncul dua kali bodoh" serunya dengan kesal. Aku memandanginya dengan datar dan dia menarik kacamataku dan mengacak-acak rambutku,

How Do I Turn into a Psychopath (In EDITING)Where stories live. Discover now