143

3.2K 336 44
                                    

"esa, esa tau tidak dimana jual bubuk cabe?" tanya dongpyo.

"bubuk cabe? Untuk apa pyo? Itu pedas, pyo nanti menangis kalau makan"

"mana ada pyo menangis, lagian ini bukan untuk pyo, tapi untuk misi pyo bin dan mommy"

"hoo begitu, beli di warung saja yang disamping sekolah, mungkin ada" jawab eunsang.

"okee, terimakasih esa"

"sama-sama pyo"

.

.

.

.

.

"aunty, ada bubuk cabe?" tanya dongpyo saat ia dan subin sudah sampai di warung samping sekolah.

"ada dek yang bonca*e, mau yang level berapa?"

"yang paling pedas" jawab subin.

"oke, mau berapa bungkus?"

"sebanyak ini" ujar subin memberikan uang 50 ribu"

"wahhh ini banyak banget dek, dapet 25 bungkus ini, yakin sebanyak ini"

"wahh banyak, yaudah segini aja aunty" ujar subin menunjukkan lima jari nya.

"oke sebentar ya"

"iya aunty"

Tak lama ibu pemilik warung itu memberikan bonca*e dan kembalian uang pada subin dan dongpyo.

"terimakasih aunty"

"sama-sama dek"

Setelah itu subin dan dongpyo kembali kedepan gerbang sekolah untuk menunggu jemputan nya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"mommy sudah selesai memasak?" tanya subin dan dongpyo menghampiri byungchan.

"udah nak, ini baru mommy pindahin ke mangkuk, kembar udah laper?"

"iya mommy, mommy masak apa?"

"mommy bikin sup ayam"

"ahaa oke"

"mommy, panggil daddy dikamar sebentar ya nak, mommy boleh minta kembar buat panggilin aunty nara?"

"siap mommy"

"mommy ke kamar ya"

"oke mommy"

"yang ke kamar aunty nenek lampir itu siapa?" tanya subin.

"pyo saja"

"oke, jangan terlalu cepat kesini ya"

"sip" jawab dongpyo lalu pergi.

Saat dongpyo pergi ke kamar nara, subin langsung mengambil gunting dan membuka lima bungkus bonca*e level 30 ke mangkuk sup untuk nara.

"aunty!" ujar dongpyo membuka pintu dan mengejutkan nara.

"astaga!" kaget nara.

"aunty, mommy sudah memasak ayo makan" ajak dongpyo.

"pyo seharusnya ketuk pintu dulu ya kalau mau masuk" ujar nara.

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang