Married life with Han Seungwoo

82

Saat ini seobin sedang duduk diatas ranjang dan bersandar pada kepala ranjang nya, dengan midam yang juga duduk bersandar pada tubuh seobin.

Sejak setelah operasi saat melahirkan eunsang, tubuh midam menjadi sedikit lebih cepat lelah dari sebelumnya. Midam juga lebih cepat merasa sakit pada bagian tertentu, dokter pun menyarankan midam untuk tidak melakukan pekerjaan yang berat karena ia bisa merasakan pada perut nya.

Seperti saat ini, seobin tengah memijat pelan pinggang midam karena istrinya itu mengeluh sakit setelah mereka tadi ada acara keluarga yang membuat midam sibuk membantu keluarga nya.

"masih pegel banget kak?" tanya seobin terus memijat pelan pinggang midam.

"masih tapi udah ga kayak tadi"

Seobin mengecup pelan bahu midam dan tangan nya perlahan mengusap perut midam dengan lembut.

"besok-besok jangan kerjain yang berat-berat lagi ya kak, dokter kan bilang kalau penyembuhan habis operasi emang lama" ujar seobin.

"iya binn, makasi yaa" jawab midam mengusap tangan seobin yang melingkar di perut nya.

"eumm bin" panggil midam.

"kenapa sayang?"

"itu...eumm asi aku masih ga keluar, stok asi yang dikulkas udah makin dikit, kamu eummm..."

"iya aku bantuin ya, aku ambil baby oil nya dulu" ujar seobin.

"udah sama aku" jawab midam memberikan baby oil pada seobin.

Seobin lalu membuka tutup baby oil itu dan menuangkan nya sedikit pada tangan. Setelah itu seobin menyingkap baju midam dengan satu tangan nya.

Seobin mulai mengusapkan baby oil nya disekitar dada midam dan ia memijat pelan dada hingga puting istrinya itu.

Midam menggigit bibir nya untuk menahan suaranya agar tidak keluar karena sentuhan seobin.

Saat tangan seobin memijat kearah puting nya, midam meremas pelan paha seobin dan semakin menggigit bibir nya dengan kuat.

Seobin melihat sekilas wajah midam yang membuat nya tersenyum, wajah istrinya itu memerah dengan bibir yang digigit. Seobin lalu menarik pelan bibir midam dengan jari nya agar istrinya itu tidak melukai dirinya sendiri.

"gausah digigit gitu kak bibirnya" ujar seobin mengusap puting midam.

"nghhhh" midam melenguh lalu menepuk paha seobin membuat suaminya itu tertawa.

"seobin ihhhh" gerutu midam tetap memukuli paha seobin.

"aduh aduh kak iya maaf ya maaf"

"yang bener makanya" omel midam.

"iya sayanggg, ini abis ini beneran kok"

"cepetan, aku ngantuk"

Cupp

"ngomel mulu ih" ujar seobin setelah mengecup bibir midam.

Seobin lalu melanjutkan kegiatan nya dengan benar agar titisan wooseok itu tidak terus mengomel.

"udah keluar ya kak?" tanya seobin saat merasakan asi midam sedikit keluar dan mengenai tangan nya.

"ambilin tisu sama pompa asi aku tolong bin" ujar midam.

"bentar ya"

Seobin langsung beranjak dari tempat nya lalu langsung mengambil tisu dan juga alat pompa asi istrinya itu.

"nih yang"

"makasii"

Midam langsung membersihkan daerah sekitar dada nya dan langsung menggunakan alat pompa asi itu.