Married life with Han Seungwoo

65

Seungwoo mengecupi pipi byungchan saat istri nya itu masih enggan membuka kedua matanya.

"bangun sayang" ujar seungwoo mengusakkan rambutnya pada wajah byungchan.

"eumhh" gumam byungchan semakin merapatkan tubuhnya kedalam pelukan seungwoo.

"udah pagi yang" ujar seungwoo mengecup kedua mata istrinya.

"aku tidurnya juga pagi" jawab byungchan memeluk seungwoo dengan erat.

"kalau kembar bangun gimana?"

"sama kakak aja, aku mau tidur"

"kamu aja meluknya se erat ini"

"kan belum bangun merekanya"

"kamu mau sarapan apa?" tanya seungwoo.

"kakak ngajakin ngobrol mulu ah, kan ga ngantuk jadinyaaa" rengek byungchan.

"hahahaha emang biar kamu ga ngantuk"

"kembar nangis tuh kak, samperin dulu tolong" ujar byungchan dan seungwoo pun langsung berlari menuju kamar bayi nya.

"pagi anak-anak daddy" sapa seungwoo saat bayi kembarnya menangis didalam box bayi mereka.

"cup cup cup tiap pagi ngamuk mulu kenapa sihh?" tanya seungwoo menggendong subin kemudian dongpyo.

"pyo coba iiii, biar daddy liat gigi nya udah ada yang tumbuh apa belum" ujar seungwoo sambil membawa kembar ke kamarnya dan byungchan.

"iiiiii" ujar seungwoo lagi karena dongpyo masih saja terisak.

"kenapa sih kak?" tanya byungchan dengan mata yang masih enggan terbuka.

"mau liat aja siapa tau pyo juga udah tumbuh gigi"

"anaknya lagi nangis juga"

"ya siapa tau mau"

"siniin kak, mau nenen mereka kayaknya"

"nenen mulu bayii" ujar seungwoo meletakkan kembar disamping byungchan dan keduanya langsung mengusakkan wajahnya pada tubuh ibunya itu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Hari ini adalah jadwal yohan untuk cek darah dan usg kerumah sakit, ia sudah dengan rutin menerima suntikan obat selama seminggu kemarin.

"han, ini hasil tes darah nya, semuanya bagus kok, gaada yang mengkhawatirkan, hasil usg nya tadi juga udah bagus, tinggal sekarang suntik hormon nya ya, buat mematangkan sel telurnya" ujar dokter yoon memberikan dua amplop pada yohan.

"berarti sel telur nya udah bisa diambil dok?" tanya yohan.

"belum, 36 jam dari suntik hormon hari ini baru bisa kita ambil ya"

"ohh gitu, oke dok"

"iya, sekarang kamu berbaring disana, biar saya siapin dulu suntikan nya" ujar dokter yoon.

"efek habis suntik nya apa dok?" tanya yuvin saat yohan sudah berbaring di ranjang rumah sakit.

"mungkin agak mual, kram perut sama dada nya juga agak sakit karena hormon nya bakal tinggi" jelas dokter yoon.