32

10.1K 695 59
                                    

Wooseok terbangun dari tidurnya karena jinwoo yang tiba-tiba menangis tengah malam ini.

Ia mengerjapkan matanya dan perlahan duduk di pinggir ranjang mereka. Wooseok lalu berjalan menuju box bayi jinwoo untuk melihat anaknya yang menangis dari tadi.

"jinu mau nenen?" tanya wooseok mengarahkan telunjuk nya pada mulut jinwoo yang mengecap sejak tadi.

"iya sebentar ya" ujar wooseok mengangkat jinwoo dari kasur nya.

Wooseok kemudian membawa jinwoo dalam gendongannya dan duduk di pinggir ranjang wooseok dan jinhyuk.
Wooseok membuka dua kancing baju nya dan mengarahkan puting nya pada mulut jinwoo.

Jinwoo langsung saja menyusu pada wooseok saat ia menemukan sumber makanannya itu.

"laper banget ya? Maaf ya mama lama bangunnya" ujar wooseok saat merasakan jinwoo menyusu sangat kuat pada nya.

Satu tangan jinwoo berusaha menggapai wajah wooseok yang sedang tersenyum padanya. Wooseok yang melihat apa yang akan dilakukan jinwoo pun mendekatkan wajahnya pada tangan kecil jinwoo. Jinwoo juga langsung mengusap pipi wooseok saat ia dapat menyentuh wajah ibunya itu.

"jinu jangan cepet besar ya? Nanti mama nenenin siapa dong?"

"pelan-pelan dong sayang, tumpah kemana-mana nih" ujar wooseok saat pipi jinwoo terkena asi yang keluar dari mulut sang anak.

Wooseok beranjak dari ranjang nya menuju meja rias dan mengambil beberapa helai tisu untuk membersihkan wajah jinwoo yang terkena asi tadi.

"sayang" panggil jinhyuk pelan.

"kenapa wei?"

"jinu bangun?"

"iya, laper dianya" jawab wooseok kembali duduk di pinggir ranjang nya.

Jinhyuk langsung melingkarkan kedua tangannya dipinggang wooseok, memeluk istrinya itu dari belakang dan menumpukan kepalanya pada bahu wooseok.

"kuat banget jinu nyusu nya" ujar jinhyuk mengusakkan wajahnya pada ceruk leher wooseok.

"turunan bapak nya"

"hahaha iya dong, anak papa ya jinu yaa"

"weii jangan diciumin ih" protes wooseok saat jinhyuk mengecup lehernya.

"udah lama aku ga dikasih jatah ya yang"

"tunggu jinu bobo ya" jawab wooseok lembut.

"becanda aku, udah tengah malem ini"

"beneran nih?" tanya wooseok.

"bener sayang"

"shhh jinuu kok digigit nakk" ringis wooseok saat gusi jinwoo menekan puting nya.

"pelan-pelan ya sayang, kasian dong mama nya"

"lepas bentar ya sayang" ujar wooseok berusaha melepaskan hisapan jinwoo.

"kenapa?" tanya jinhyuk.

"sakit wei, pindahin dulu"

Jinwoo mulai melengkungkan bibirnya kebawah saat wooseok melepaskan hisapan jinwoo dari puting wooseok. Anak itu sudah siap untuk menangis sekarang.

"bentar yaa sayang nya mama" bujuk wooseok sambil memindahkan posisi jinwoo agar menyusu pada puting kanan nya.

"merah nih yang" ujar jinhyuk mengusap puting kiri wooseok.

"jangan dipegang wei, sakit ih" protes wooseok.

"aku ambilin kompresan dulu ya"

"pake air hangat ya wei"

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang