174

2K 213 10
                                    

Kini seungwoo byungchan dan ketiga anak mereka sedang berjalan mengitari pusat perbelanjaan setelah beberapa hari ini byungchan disibukkan dengan perawatan nya di LA bersama dokter yang biasa menangani kulit wajahnya.

"mini maw coba" ujar minhee meminta roti yang dimakan dongpyo.

Karena rotinya tinggal secuil, jadi pyo langsung nyuapin minhee, dengan tingkat bar-bar yang diatas rata-rata jadilah minhee mengigit roti sekaligus dengan jari dongpyo dengan penuh kekuatan.

"aw!" pekik dongpyo yang membuat seungwoo dan byungchan menoleh padanya.

"daddy lihat jari pyo" adu dongpyo berlinang air mata.

Sementara itu pelakunya tengah menikmati roti dengan tenang tanpa terpengaruh dengan tangisan sang kakak.

"yaampun kok bisa sih nak?"

"mini gigit" jawab dongpyo merentangkan tangannya tanda minta digendong.

"minhee" tegur seungwoo sambil menggendong dongpyo.

"hehe mini bercanda" ujar bocah itu.

"tidak boleh bercanda sampai melukai orang lain mini" ujar subin.

"mini ada-ada aja sih nak, coba sini jarinya pyo mommy lihat" ujar byungchan.

Dongpyo pun melihatkan jarinya yang digigit oleh minhee tadi kepada byungchan.

"merah loh ini jari kakaknya nak, ayo mini minta maaf" ujar byungchan.

"eung! Kak pyopyo mini minta maaf okey?"

"adeknya dimaafin ya kak" ujar byungchan.

"dimaafkan" jawab dongpyo yang masih bermanja-manja dengan daddy nya.

"jari tidak untuk digigit okey bayi" ujar subin mencolek hidung minhee.

"okey kakak"

"pintarnya anak mommy" puji byungchan.

.

.

.

.

.

.

.

Malam ini keluarga itu kembali ke apartemen, karena perlu beberapa waktu di LA jadilah seungwoo membeli sebuah apartemen agar istri dan anak-anaknya bisa lebih nyaman.

"kak" panggil byungchan mengalungkan tangannya pada leher seungwoo dari belakang.

Byungchan baru saja keluar dari kamar anak-anak nya setelah menidurkan mereka, ia pun langsung menghampiri seungwoo yang tengah duduk disofa sambil menonton tv.

"anak-anak udah tidur sayang?" tanya seungwoo mengusap tangan byungchan yang mengalung indah pada lehernya.

"udah" jawab byungchan pelan dan beranjak untuk duduk dipangkuan seungwoo.

Byungchan mengusakkan wajahnya pada ceruk leher seungwoo dan menghirup aroma tubuh suaminya yang sangat ia sukai.

Chup

Kecupan-kecupan ringan itu mulai diberikan byungchan disekitar leher dan juga rahang bawah seungwoo.

"ayo" ajak byungchan.

"ayo kemana?"

"mau dimana?"

"dimana apanya?" tanya seungwoo merapikan surai byungchan.

"kakkk" rengek byungchan.

"apa sayang?" tanya seungwoo tersenyum.

"mau iniii" jawab byungchan sedikit merengek sambil memegang milik suaminya yang masih tertutup celana tidur.

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang