98

5.3K 557 56
                                    

(aku baru tau kalau ponakan nya subin namanya yina juga:) yaudah maap ya bin dipake dulu nama ponakan nya)











Seungwoo dan byungchan sudah berada diruang kepala sekolah TK subin dan dongpyo. Ibu nya yina juga sudah ada didalam.

Mereka semua lagi nunggu subin dongpyo dan yina yang sedang dipanggil dari kelas nya.

"nah ini anak-anak nya udah dateng" ujar ibu wali kelas.

"bin pyo sini sayang" ujar byungchan yang membuat kedua anaknya berjalan mendekat.

"jadi memar nya dimana ya?" tanya ibu yina.

"mommy lihat sebentar ya tangan nya adek" ujar byungchan yang diangguki dongpyo lalu ia menyingkap lengan baju nya.

"bisa diliat kan, lengan anak saya sampai memar" ujar seungwoo.

"emang udah pasti yina yang ngelakuin? Bisa aja dilakuin anak lain atau kesenggol apa gitu" jawab ibu yina.

"anak kecil itu masih kayak kertas putih kak, ga mungkin mereka bohong" ujar byungchan.

"ya kan itu cuma dari pengakuan se pihak, gaada bukti lain, siapa tau emang anak nya butuh perhatian lebih?"

"saya rasa gaada alasan buat anak-anak saya mencari perhatian lebih, karena kami selalu memberikan perhatian yang penuh kepada mereka"

"tapi kan gabisa nuduh anak saya gitu aja dong, yina anak nya ga nakal kok, mungkin dia dulu yang ganggu yina"

"pyo nda ganggu ciapapun, kalau dia nda mau belteman dengan pyo kenapa halus pukul-pukul? Memangnya diajalkan begitu? Mommy daddy nda pelnah tuh kalau kecal pukul pukul, emangnya calah kalau pyo mau main dengan bin? Yina caja yang cuka tempel tempel kemana bin pelgi, padahal kan bin kakak nya pyo, pyo lebih belhak" jawab dongpyo.

"kamu caja yang cali pelhatian ibu gulu telus, apa-apa celalu kamu, kamu celalu yang dipuji anak pintal, yina hanya ingin belmain dengan cubin tapi celalu ada kamu"

"kenapa nda bilang baik-baik? Mommy celalu mengajalkan untuk belbicala dengan baik kalau nda cuka, kenapa halus pukul pukul? Memang nya yina diajalkan untuk telus memukul? Pyo dan bin caja nda pelnah dipukul mommy dan daddy, memangnya yina celing dipukul? Jadi memukul pyo juga?" tanya dongpyo tidak terima.

"kalau kecal ya halus dipukul, anak nakal halus dipukul kuat-kuat, cupaya diam" jawab yina.

"daddy dan mommy bilang anak nakal hanya pellu di kacih tau baik-baik, lagian pyo nda nakal, cubin itu kakak pyo, kamu nda boleh melebut cubin, lagian kalau pyo dipuji anak pintal kalena pyo memang pintal, yina caja yang ili pada pyo kalena nda bica maju kedepan"

"isss dacal nakal" gerutu yina melayangkan tangannya untuk memukul pyo.

"yina, ga boleh mukul temennya sayang, yina seharusnya minta maaf karena tangan pyo jadi sakit" ujar kepala sekolah.

"lihat, anak anda yang benar-benar memukul anak saya hanya karena alasan sepele, subin dan dongpyo tidak pernah sekali pun mendapatkan kekerasan fisik dan mental dari kami berdua, tapi lihat sekarang bahkan orang lain yang memukul nya" ujar seungwoo.

"pertengkaran anak-anak itu biasa" elak ibu yina.

"itu gabisa dibilang biasa kalau anak nya dikit-dikit mukul, itu pasti didikan orang tua atau lingkungan nya yang kasar" jawab byungchan yang sudah kesal.

"kamu gausah ngajarin saya, saya bahkan lebih berpengalaman" ujar ibu yina.

"yaudah, ibu ajarin anak ibu dengan baik biar bisa menjawab pertanyaan guru dan maju kedepan, biar ga iri sama anak saya" jawab byungchan.

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang