147

3.6K 335 33
                                    

Warn!!! Obrolan dewasa dan sedikit adegan ++ :)

"suami kamu belum pulang chan?" tanya mama han yang datang berkunjung bersama bunda choi.

"belum ma, paling agak malem pulang nya"

"belum selesai drama nya?"

"belum, masih beberapa take lagi kata kakak"

"ohh gituu"

"ini apa ma, nda?" tanya byungchan saat melihat paper bag yang ada diatas meja makan.

"itu jamu chan"

"jamu? Buat apa? Mama sama bunda bikin bisnis jamu?" tanya byungchan mengeluarkan botol dari dalam paper bag.

"engga kok, itu mah resep orang tua dari jaman dulu, mama sama bunda mau ngasih kamu"

"aku? Aku ga sakit kok"

"siapa bilang jamu itu buat orang sakit?"

"bukannya emang begitu?" tanya byungchan sambil meletakkan dua gelas minuman untuk ibu dan mertua nya.

"minum ma, nda" ujar byungchan setelah itu mengambil kue yang ada di kulkas.

"makasih chan"

"iya ma, nda"

"jadi gini loh chan, ini itu jamu rahasia" ujar bunda.

"rahasia?"

"iya rahasia, rahasia orang berumah tangga" jawab mama han tersenyum penuh arti.

"penuh misteri banget sih ni jamu" ujar byungchan ikut duduk didekat kedua ibu itu.

"bukan ini doang, ada ini juga" ujar bunda.

"obat? Aku ga sakit loh beneran"

"jadi gini, biar mama sama bunda jelasin, yang pertama ada jamu, kenapa mama sama bunda bilangnya ini jamu rahasia orang berumah tangga, karena ini itu kalau kamu minumnya teratur tiap pagi, mama jamin kalau seungwoo bakalan nagih terus tiap malem" ujar mama han yang diangguki antusias oleh bunda choi.

"nagih ngapain ma?"

"aduhh anak bunda masih aja nyambung nya lama, gini loh ini itu kalau kamu teratur minumnya, udah dipastikan kalau seungwoo yang udah bucin makin bucin, makin semangat minta jatah karena ini jamu bisa bikin kamu rasanya kayak anak perawan lagi, kayak pertama kali berhubungan" jelas bunda.

"aku bukan anak perawan ya nda, lagian kok mama sama bunda tega sih? Ini aja aku ga minum jamu, kak seungwoo udah kayak orang kesetanan tiap ngejatah, apalagi kalau aku minum ginian, bisa-bisa tiap hari aku dibikin ga bisa jalan ma, nda" ujar byungchan memelas.

"nahh bagus ituu, biar inget kamu mulu dia tuh, kamu kan tau sekarang itu udah ga musim hujan lagi, ga musim rambutan lagi, ga musim durian lagi, tapi yang musim malah pelakor. Mama sih yakin kalau si seungwoo yang bucin nya mendarah daging itu ga bakalan berpaling dari kamu, tapi gapapa lah kita bikin dia makin gila sama kamu" jawab mama choi.

"bener chan, apalagi kan kalian udah punya anak tiga, udah lama berumah tangga nya, gapapa dong kalau seungwoo nya makin dimanjain, jadi anggepan yang kalau udah lama berumah tangga itu udah ga enak berhubungan nya itu salah, kalau bisa mah makin lama makin mantep, ya kan besan" timpal bunda.

"nahh bener tuh besan, biar makin hot di ranjang nya, jadi kamu sama seungwoo nya sama-sama enak"

"gitu ya nda, ma? Tapi nanti kak seungwoo nya kebablasan berasa penganten baru mulu malah nambah anak" ujar byungchan.

"gapapa lah, minhee udah mau satu tahun kan?" tanya bunda.

"masih kecil itu ndaa, kembar aja dapet adek pas udah masuk TK"

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang