75

7.1K 608 57
                                    

Please yang lagi puasa, kalau baca ini pas siang, aku harap kalian menunda nya sampai malam ya, baca nya pas malam aja ehe.











"anak mommy udah bangun ya" ujar byungchan berbaring disamping subin mencolek pipi subin saat bayi nya itu bangun dari tidur siang nya.

"sayang nya mommy bangun ya nak, enak tidur nya sayang? Pinter ya sayang ga nangis bangunnya anak mommy" ujar byungchan mencium pipi subin.

"eunggh" subin mendekat pada byungchan dan mengusakkan wajahnya pada dada byungchan.

"nen sayang? Nenen anak mommy?" tanya byungchan menepuk-nepuk pantat subin.

"sebentar ya" ujar byungchan menyingkap baju nya keatas.

Subin langsung menyusu pada byungchan dengan semangat, sepertinya bayi nya itu sudah sangat lapar.

Subin itu punya kebiasaan baru sekarang, tiap lagi nenen tangan nya pasti ga bisa diem, paling sering kalau lagi nenen satu tangan nya lagi megangin puting mommy nya yang satu lagi kalau dongpyo juga lagi ga ikutan nyusu. Sampai seungwoo sering megangin tangan subin biar ga megang puting byungchan mulu.

"siapa yang ngajarin sih hmm?" tanya byungchan pada subin yang sedang memegang puting nya.

"subin udah bangun yang?" tanya seungwoo yang baru masuk kamar dengan dongpyo yang ia gendong.

"udah kak, udah selesai main nya?"

"udah capek pyo nya, aku tidurin dulu"

"iya"

"eh tangannya bin" celetuk seungwoo saat melihat subin yang sedang menyusu.

"turunan daddy nya"

"ahahahhaha"

.

.

.

.

.

.

.

"seobinnnn itu anaknya nangis diliat dulu cobaa" pekik midam dari arah dapur.

"otw yang" jawab seobin meninggalkan game nya.



"anak ayah udah bangun hmm" ujar seobin menggendong eunsang.

"cup cup cup sama ayah dulu ya, buna lagi masak sebentar ya sayang" seobin berusaha menenangkan eunsang yang menangis dengan membawa nya berjalan disekitar ruang keluarga.

"popok esa penuh ya?" tanya seobin mengecek popok eunsang.

"engga kok, esa laper ya? Ayah ambil susu nya dulu ya"

Sambil menggendong eunsang yang masih menangis, seobin langsung berjalan menuju dapur untuk mengambil asi untuk eunsang yang sudah di stok midam didalam kulkas.

"asi bin?" tanya midam saat seobin membuka kulkas.

"iya yang mau aku angetin, eunsang laper kayaknya"

"sini aku gendong dulu eunsang nya" ujar midam mengambil eunsang dari gendongan seobin.

"ututu anak buna laper ya nak? Tunggu ayah panasin asi nya sebentar ya sayang" ujar midam menggendong eunsang dengan satu tangannya dan satu tangan lagi tetap memasak makanan untuk makan siang mereka.

"cup cup cup ganteng nya buna sabar ya anak pinter"

"liat tuh ayah lagi nyiapin susu buat esa"

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang