164

2.2K 274 17
                                    

"kamu dirumah aja, biar kakak yang jemput anak-anak"

"engga, aku mau ikut" jawab byungchan.

Kembar dan minhee kemaren dibawa mama dan papa han buat jalan-jalan dan nginep dirumah mereka, jadi sore ini seungwoo rencananya mau jemput anak-anak.

"gamau istirahat aja? Tadi bilangnya mau istirahat"

"engga jadi, mau ikut jemput anak-anak kak"

"yaudah ayo kita jemput"

"oke yuk" jawab byungchan semangat.

Mereka pun langsung bergegas menuju mobil dan berangkat kerumah orangtua seungwoo.

"aku udah lama deh kayaknya ga keluar sore-sore" ujar byungchan memperhatikan jalanan.

"kamu aja yang gamau diajak jalan, ini tumben banget nih mau pergi keluar, biasanya mana mau kamu"

"kali ini bosen, makanya aku minta ikut"

"bisa bosen ya kamu dirumah? Biasanya cinta banget, lebih milih diem dirumah daripada keluar" ujar seungwoo mengusak surai byungchan.

"hehehehe"

"tumben banget jalanan sepi sayang"

"biasanya sore rame ya"

"iya, orang-orang pada kemana coba?"

"pada bosen keluar kali" jawab byungchan.

"mereka tau byungchan mau jalan keluar, jadi biarin deh menikmati jalanan"

"hahahaha bisa begitu, eh permen mana deh kak?"

"dikursi belakang sayang"

"aku ambil bentar" ujar byungchan membuka seat belt nya sebentar agar dapat menjangkau permen yang ada di kursi belakang.

"dapet sayang? Bisa?" tanya seungwoo menoleh sebentar.

"bentar, hampir"

"dapat" ujar byungchan senang dan akan berbalik ke tempat duduk nya.

TIIINNNN!!!!

"astaga byungchan byungchan!!!" seru seungwoo sambil membanting stir kearah berlawanan menghindari bus yang melintas.

"kak seungwoo!!!!" pekik byungchan.

"byungchan sayanggg!!" seru seungwoo dengan satu tangan menahan tubuh byungchan agar tidak terhempas kedepan.

BRAK!!!

Seungwoo tidak berhasil menghindar dari bus yang melaju kencang itu, bahkan setelah ia membanting stir kearah lain, bus itu malah menabrak sisi bagian penumpang dimana byungchan duduk.

Mobil seungwoo sampai bergerak dari posisi awal karena tubrukan dari mobil bus itu.

Kepala seungwoo terhempas ke kaca jendela mobilnya, membuat pelipis pria itu mengeluarkan darah. Bukan hanya itu, seungwoo merasakan nyeri disalah satu tangan nya yang juga terkena benturan keras pada pintu mobil.

"sshh" ringis seungwoo berusaha untuk membuka matanya.

Seungwoo menghela nafasnya saat melihat asap tebal didepannya, dan ia pun langsung melihat keadaan byungchan.

"sayang astaga byungchan sayang" panggil seungwoo saat menoleh kesamping dan melihat keadaan byungchan.

Kaca dibagian samping byungchan pecah dan membuat pecahan nya mengenai tubuh byungchan, belum lagi bagian pintu samping yang remuk karena ditabrak bus yang melaju cukup kencang itu.

Salah satu tangan seungwoo masih menahan tubuh byungchan agar tidak terhempas kedepan, namun tetap saja byungchan terkena benturan dari samping.

Seungwoo mulai mendengar suara orang ramai dan sepertinya ada orang yang mendekat.

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang