105

4.8K 557 24
                                    

"esa, buna masak buat makan siang dulu ya nak" ujar midam yang sedang menemani eunsang belajar.

"esa mau main bunaa"

"main sama ayah dulu ya sayang? Emang esa mau makan siang nya telat? Sama ayah dulu ya" bujuk midam.

"eungg bunaaa" rengek eunsang naik keatas pangkuan midam.

"kenapa sayang nya buna? Boleh ya buna masak dulu, habis itu baru kita main?"

"hngg boleh" jawab eunsang menundukkan kepalanya.

"sama ayah dulu ya?"

"iyaa"

"jangan ngambek dong sayang nya buna"

"gendong ketempat ayah" ujar eunsang.

"jalan bareng buna aja ya? Perut buna sakit kalau gendong esa sambil naik tangga, kasian adek bayi nya"

"ahh iya ada dek bayi nya esa, oke kak esa jalan caja"

"pinter nya kak esa, makasih ya sayang"

"iya buna"

Midam dan eunsang lalu pergi ke ruang kerja seobin, supaya eunsang bisa dijagain sama seobin pas midam masak.

"bin" panggil midam masuk kedalam ruang kerja seobin, sebenernya ruangan nya lebih ke studio musik sih buat seobin bikin lagu dan latihan.

"iya yang, kenapa?"

"sibuk banget ya?"

"lumayan, kenapa emangnya yang?"

"jagain eunsang bentar ya, aku mau masak makan siang dulu, aku ga lama kok" jawab midam.

"iya gapapa, biar eunsang disini dulu"

"esa main apa dicini?" tanya eunsang.

"esa mau menggambar?" tanya seobin.

"mauuu"

"yaudah, buna ambilin buku gambar esa dulu ya" ujar midam.

"esa ambil cendili caja buna, buna macak caja"

"oke sayang"









Seobin masih sibuk dengan pekerjaan, karena dia diminta untuk ikut serta dalam pembuatan lagu comeback mereka bulan depan. Sementara eunsang juga sibuk dengan gambar nya.

Tapi itu tidak berlangsung lama, eunsang yang emang dasar nya gampang bosen, perlahan meninggalkan kegiatan menggambar nya. Ia lalu menatap kesekitar ruang kerja seobin, eunsang cukup jarang masuk kesini, karena jika seobin sudah bekerja didalam ruangan ini berarti dia benar-benar sibuk, makanya midam sering ngelarang eunsang buat masuk kesini.

Eunsang mulai beranjak dari tempat nya semula, ia melihat berbagai alat musik yang menarik perhatian nya. Eunsang sangat tertarik dengan gitar yang digantung seobin di dinding.

Gitar itu sengaja diletakkan di dinding, karena gitar itu hadiah spesial dari idola seobin yang ia kenal sejak sebelum debut.

"ayah" panggil eunsang tapi tidak dijawab seobin dan sepertinya tidak terdengar karena seobin sangat fokus.

Usia eunsang merupakan usia anak yang sangat-sangat ingin tau segala hal. Mulai dari yang penting sampai yang paling tidak penting.

Eunsang sangat ingin mengambil gitar nya, tapi seobin terlalu sibuk. Tak kehabisan akal, eunsang mengambil kursi yang ada didekat nya. Mengangkat kursi itu dengan susah payah sampai ke tempat yang ia rasa pas untuk mengambil gitar itu.

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang