63

6.6K 599 34
                                    

"siap sayang?" tanya yuvin pada yohan yang sedang berbaring diranjang rumah sakit menunggu dokter yoon.

"siap" jawab yohan tersenyum berbinar.

"selamat siang" sapa dokter yoon masuk kedalam ruangannya.

"siang dok"

"yohan udah siap kan?" tanya dokter yoon menyiapkan obat untuk disuntikkan pada yohan.

"udah dok"

"maaf ya" ujar dokter yoon menyingkap baju yohan sebatas dada.

Dokter yoon kemudian membersihkan area perut bagian bawah nya dengan kapas dan mulai menyuntikkan satu obat di perut bagian bawah yohan.

"shhhh aduh" pekik yohan memejamkan matanya dengan erat dan tangannya ikut menggenggam erat tangan yuvin.

"gapapa gapapa, kamu tenang ya yang" bisik yuvin sambil satu tangan nya mengusap pipi yohan.

"sakit banget" lirih yohan.

"tahan ya, obat nya emang 4 kok tapi saya jadiin dua kali suntik aja" jelas dokter yoon.

"obatnya ga bisa diminum aja dok?" tanya yuvin.

"gabisa vin, emang harus disuntik langsung"

"sakit" lirih yohan dengan air mata yang mulai mengalir.

"ambil nafas pelan-pelan ya han, saya suntik sekali lagi"

Yohan tidak lagi menjerit seperti tadi, tapi genggaman tangannya pada yuvin menjadi lebih erat.

"jangan nangis" bisik yuvin mengecup pipi yohan.

"udah selesai kok, duduk pelan-pelan ya" ujar dokter yoon.

"iya dok"


"nah ini suster lee yang bisa ngebantu buat dateng kerumah kalian ya" ujar dokter yoon memperkenalkan seorang suster yang baru saja masuk kedalam ruangannya.

"siang suster lee" sapa yuvin.

"siang tuan, panggil ibu lee aja biar ga canggung" ujar ibu lee ramah.

"kalau gitu panggil saya yuvin dan ini yohan aja ya bu"

"baik yuvin"

"kalian bisa langsung menghubungi suster lee ya, kalau soal jam itu lebih baik di jam seperti ini" jelas dokter yoon.

"oke dokter"

"kalau gitu, kalian balik ke rumah sakit satu minggu lagi ya, setelah suntik yang terakhir"

"baik dok, oh iya ada makanan yang ga boleh dimakan yohan ga dok?" tanya yuvin.

"paling jangan makan yang mentah-mentah dulu aja, sama yang terlalu asem jangan dimakan dulu ya"

"oke dokter, kalau gitu kita pamit ya"

"iya, hati-hati ya jangan lupa jadwal buat besok ya"

"iya dok, makasih banyak dokter"

"sama-sama"





"masih sakit sayang?" tanya yuvin saat mereka sudah dalam perjalanan pulang.

"udah engga kok, gapapa"

"mau makan siang dimana?"

"dirumah aja, aku yang masak ntar"

"gamau makan diluar aja?"

"ga ah, pengen masak sendiri"

"yaudah kita pulang ya"

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang