59

7.3K 642 64
                                    

Pukul 1 dini hari waktu yang seharusnya dipakai untuk beristirahat, tetapi berbeda dengan pasangan suami istri yang saat ini harus menemani anaknya yang baru saja terbangun.

Subin kini berada diantara orang tuanya, ia terbangun dan menangis sampai seungwoo datang untuk menggendongnya.

Saat sampai di ranjang, subin langsung naik keatas tubuh ibunya yang masih tertidur, masuk kedalam baju sang ibu dan mengusakkan wajahnya disana sampai byungchan terbangun.

"subin bobo lagi yuk, besok pagi telat loh nonton pororo nya kalau subin ga bobo sekarang" bujuk byungchan.

"eumm waauwaaaaa nyaayaaa wyoyo" oceh bayi tujuh bulan itu.

"ayo bobo, pyo udah bobo tuh" ajak seungwoo tapi subin tetap asik dengan dunianya sendiri.

Byungchan kemudian mengubah posisinya menjadi duduk dan bersandar pada kepala ranjang.

"ayo sini sama mommy" ujar byungchan merentangkan tangannya pada subin tapi subin tetap tidak menuruti nya.

Byungchan tidak kehilangan cara, ia langsung membuka kancing baju nya dan kembali memanggil subin.

"kak subin, nenen dulu yuk nak"

Subin yang mendengar kata-kata nenen pun langsung melihat kearah byungchan tetapi dia tetap berada ditempatnya seperti tidak tertarik dan kembali bermain dengan selimut.

Seungwoo yang melihat itu hanya tersenyum dan kembali berbaring menjadikan paha byungchan sebagai bantal.

"kak subin, nenen nya diambil daddy gapapa ya?" tanya byungchan tapi masih diabaikan oleh subin.

"kakak anak mommy, liat nih daddy" ujar byungchan saat seungwoo mengusakkan wajahnya di dada byungchan.

"kak seungwoo ih jangan beneran" tegur byungchan saat seungwoo menghisap puting nya.

"subin, ini beneran buat daddy nenen nya gapapa ya?"

Subin akhirnya menoleh untuk melihat sang ibu, ia langsung menatap tidak suka saat melihat daddy nya yang mengambil jatahnya dengan pyo. Subin langsung merangkak cepat menuju sang ibu, ia langsung memukul pipi seungwoo kesal.

"waaaaaaa!!" seru subin mengusir seungwoo dan seungwoo hanya tersenyum melihat kelakuan bayinya itu.

"ga baik pukul pukul ya sayang, kasian daddy nya" nasihat byungchan saat seungwoo beranjak dari posisinya.

Subin tetap memberikan tatapan permusuhan untuk seungwoo, sementara seungwoo pura-pura menangis sambil mengusap pipi nya yang terkena pukulan tadi, padahal ga berasa.

Subin kembali melihat byungchan dan ia langsung merangkak naik untuk menyusu.

"minta maaf dulu sama daddy nak, baru nenen" ujar byungchan menutup dadanya dengan baju.

"huhu hiks sakit banget pipi daddy, kakak jahat banget sama daddy" ujar seungwoo pura-pura menangis.

"peluk daddy nya gih kak" ujar byungchan.

Subin langsung merangkak mendekati seungwoo, ia kemudian menepuk-nepuk pelan tangan seungwoo dan naik keatas pangkuan seungwoo untuk memeluk ayahnya itu. Subin lalu mengusap-usap bahu ayah nya agar tidak menangis lagi, ia hanya melakukan apa yang biasanya seungwoo lakukan saat ia atau pyo menangis.

Seungwoo ikut memeluk erat subin dan mengecupi wajah mungil anaknya itu.

"pinter banget sih anak daddy" ujar seungwoo bangga.

Setelah itu subin kembali menoleh kearah sang ibu yang dari tadi hanya tersenyum melihat interaksi nya dengan seungwoo.

"ayok sini kita nenen, habis itu kakak tidur ya" ujar byungchan mengambil subin dan menyusui nya.

Married life with Han Seungwoo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang