Pangeran - Jeno Jaemin

11.8K 1.9K 866
                                    

Chapter ini ditulis sehari setelah gue denger kabar Prince Phillip meninggal, tapi cerita ini gak ada sangkut pautnya sama beliau. Karena fyp tiktok gue isinya tentang beliau jadinya ide cerita ini muncul. Dan gue sendiripun sangat tertarik untuk buat cerita bertema kerajaan/monarki konstitusional cuma gue sadar diri karena pengetahuan gue masih minim.

Gue memulai cerita ini dengan banyak kekurangan jadi gue gak nyangka cerita ini bakal tembus 100k vote, karena cerita ini dibikin saat gue bener - bener masih baru jadi nctzen mungkin sekitar 8-6 bulan gitu. Ya, gue tau mereka dari rookies karena gue dulu ngefans Super Junior dan Exo tapi baru addict pas era Empathy. Jadi maafin kalo ada salah - salah, gue bakal revisi kata - kata yang mungkin kurang enak untuk dibaca. Fyi, ngerevisi lebih susah dari pada nulis cerita.

Makasih yang udah mau baca cerita ini dan baca curhatan diatas🥺💖









⚠️ADA INFO PENTING DI AKHIR CERITA⚠️











"ANJIR CEPETAN KE AULA WOI, SEKOLAH KITA BAKAL DIKUNJUNGIN SAMA ANGGOTA KERAJAAN." Teriak teman sekelasku heboh.

Aku yang mendengar itu sedikit bingung karena setahuku sudah tidak ada yang seperti itu di zaman sekarang. Karena bentuk pemerintahan sekarang adalah Republik dan pemimpin negaranya adalah seorang Presiden.

"Maksud lo gimana? Ini gue lagi time traveller apa gimana sih? JANGAN BILANG GUE LAGI BALIK KE JAMAN DULU, FIX PASTI GUE PRINCESS." Ucapku tidak kalah heboh.

Sebelum aku membuka mulutku lagi, seseorang sudah menepuk pipiku secara tidak pelan dan tidak kencang. "Halu mulu lo." Ucap Haechan menyadarkanku.

"Chan, jangan gituin Princess gue dong. Lo mau gue hukum mati ya gara - gara udah berani nyentuh pacarnya Prince Yangyang?" Ucap Yangyang sambil merangkul pundakku.

Siapa di Sekolah ini yang tidak mengenal julukanku? Aku rasa hampir tidak ada karena aku dikenal dengan julukan "Ratu Halu". Aku dan Yangyang dijuluki pasangan halu karena Yangyang selalu membalas kehaluanku. Aku dan Yangyang juga tidak memiliki hubungan apapun selain teman, dia memang suka membuat orang salah paham sehingga banyak yang mengira aku berpacaran dengannya.

"BUCIN LO YANG." Teriak Haechan dengan tatapan jijik.

Yangyang membalas ucapan Haechan. "DARI PADA LO! BUCIN KOK SAMA ASU." Ucap Yangyang tidak mau kalah.

Akhirnya perdebatan itu terhenti karena aku, Haechan dan Yangyang sudah diusir oleh ketua kelas untuk menuju Aula. Aula sekolahku cukup besar, malah sangat besar. Aku rasa Aula sekolahku juga dapat menampung orang jika ingin mengadakan resepsi pernikahan.

Akhirnya aku, Haechan dan Yangyang duduk dibangku paling depan karena hanya tempat itu yang tersisa. Aula sangat ramai, teman - teman perempuanku kini sedang memperbaiki make up mereka. Aku juga tidak paham kenapa mereka melakukan itu.

"Sel, geng lo kenapa pada Touch Up?" Tanyaku kepada Giselle.

Giselle menatapku dengan tatapan tidak percaya. "YAAMPUN ANGGOTA KERAJAAN NEO PADA MAU DATENG DAN LO MASIH GAK TAU PADAHAL UDAH SAMPE DI AULA!?! UDAH MENDING LO GUE BEDAKIN SINI, LO KAN PALING DEPAN BIAR GAK DEKIL - DEKIL AMAT." Pekik Giselle.

Untung Giselle temanku, kalau tidak sudah aku headshot dari tadi. Dan kini berakhir wajahku yang menjadi sasaran Giselle. Giselle memang sangat senang Make Up dan ia selalu menjadikan teman - temannya kelinci percobaan.

Akhirnya acara dimulai, dan muncullah seorang MC yang aku tidak kenal. Setelah ia mengucapkan beberapa kalimat pembukaan dan membaca sususan acara, kini ia akan memilih seseorang untuk naik ke panggung.

NCT AS Where stories live. Discover now