Gebetan - Jungwoo

17.2K 2K 93
                                    

HAPPY ANNIV NCT127💚





Aku dari jauh cuma bisa ngeliatin kak Jungwoo gebetanku yang satu tingkat di atasku. Gebetan tuh kenapa makin hari makin bening ya? Kayanya tiap hari bisa banget bikin aku makin suka sama dia.

Awalnya aku kenal dia karena dia ketua ekskul PMR. Iya PMR, bukan basket ataupun futsal. Kak Jungwoo itu pengen jadi dokter makanya dia masuk jurusan Ipa.

Pertemuan pertama ku pas pingsan saat lagi upacara hari senin, ya walau pura - pura pingsan sih karena udah pegel berdiri. Eh tiba - tiba pas aku buka mata abis pura - pura pingsan aku ngeliat di depan aku ada kak Jungwoo.

Kak Jungwoo senyum sambil liat ke arah aku.

"Udah pura - pura pingsannya?" Tanya dia sambil ketawa ganteng.

Aku yang ketauan langsung malingin muka. "Siapa yang pura - pura? Orang gue beneran tuh!" Ucap aku dengan ketus.

Aku emang jutek guys karena disitu belum suka sama kak Jungwoo.

Kak Jungwoo nyengir yang nampilin giginya. "Kalo mau pura - pura pingsan tuh belajar dulu. Aku tau mana orang yang beneran pingsan atau gak." Ucap kak Jungwoo.

Awalnya aku kaget karena dia ngomong aku - kamu, tapi kok lama - lama jadi lucu gemoi gitu.

"Gak usah sok tau!" Ucap aku dengan nyolot.

Kak Jungwoo ngerutin dahinya dan naro tangan dia didada, ya tangan dia lah! Masa tangan aku sih guys.

"Aku ini calon dokter loh dek, gampang buat aku bedain orang pingsan beneran sama yang pura - pura." Balas kak Jungwoo dengan sombong.

Aku akhirnya balas omongan kak Jungwoo dengan mutarin bola mata aku.

Itu pertemuan pertama aku sama kak Jungwoo. Entah kenapa semenjak itu aku jadi sering ketemu sama kak Jungwoo. Entah itu di kantin, di perpus, di lorong, di ruang guru bahkan di pintu masuk mau ke toilet. Aku juga baru sadar foto dia ada di brosur sekolah karena dia model sekolah.

Dan untuk pertama kalinya dia manggil aku di lorong setelah kejadian itu.

"PINOKIO!"

Awalnya aku nggak nengok, tapi setelah dia sekali lagi teriak dan balikin badan aku akhirnya disitu aku tau aku yang dipanggil sama kak Jungwoo.

"Kamu dipanggil gak nengok." Ucap dia masih sambil megang pundak aku.

Aku ngerutin dahi aku bingung. "Lagian lo manggilnya kaya gitu. Kenapa?" Tanya aku.

Kak Jungwoo ngelepas jaketnya yang tadinya dia pakai dan ngelingkarin ke pinggang aku yang ngebuat aku ngedorong dia dan natap dia sinis. "MAKSUD LO APA SIH!?!" Ucap aku dengan ngegas.

Kak Jungwoo ngedeketin aku lagi dan berusaha ngelingkarin jaketnya ke pinggang aku. "Pake dulu." Balas dia ke aku.

Dia nggak marah sama sekali pas aku ngegas, pas dia ngelingkarin jaketnya dipinggang aku aku bisa ngeliat mukanya jelas. Sumpah kulitnya mulus banget sampe nggak keliatan pori - porinya sama sekali saking mulusnya. Aku sempet nahan napas pas dia ngedeket, bahkan wangi parfumenya bikin aku terlena.

Dengan ngeliat aja aku bisa tau kalo rambutnya kak Jungwoo alus banget.

Setelah selesai masangin jaketnya kak Jungwoo langsung senyum. Kalian harus tau, senyumnya indah banget.

"Selai strawberrynya kemana - mana tuh." Ucap kak Jungwoo sambil nyengir.

Aku bingung. Selai strawberry?

Setelah aku sadar aku langsung melotot. "MAKSUD KAKAK AKU NEMBUS!?!" Teriak aku.

Sumpah aku malu banget, mana aku pake rok putih pasti keliatan jelas banget😭😭

Kak Jungwoo ngangguk lalu ngedorong aku masuk ke toilet. "Sana nunggu di toilet, aku aja yang beliin roti jepangnya." Ucap kak Jungwoo.

"Mau yang mana? Yang ada sayap atau gak? Ukurannya berapa? Mereknya apa?" Tanya kak Jungwoo dengan lengkap.

Seketika aku bingung kenapa kak Jungwoo paham banget sama macam - macam pembalut.

Kak Jungwoo sadar aku bingung dia langsung jawab kebingungan aku. "Adik aku perempuan, setiap dia datang bulan aku yang disuruh beli roti jepangnya." Ucap kak Jungwoo.

Akhirnya kak Jungwoo beliin aku pembalut dan aku nunggu dia di dalam toilet. Mungkin karena hal ini aku bisa suka sama kak Jungwoo.

Ada satu hal yang aku lupa.

Senyumannya buat aku jatuh semakin dalam ke pesona seorang kak Jungwoo.

Senyumannya buat aku jatuh semakin dalam ke pesona seorang kak Jungwoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NCT AS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang