Tukang bully - Sungchan

17.1K 2.3K 390
                                    

Aku ngelangkahin kakiku ke kelas dengan takut. Kenapa aku takut? Karena aku takut bertemu pria yang beberapa tahun belakangan ini terus membullyku. Namanya Sungchan. Dari semua anggota geng nct aku kira dia satu - satunya yang baik dan tidak suka membully.

Nyatanya dia sama aja, dan sekarang aku duduk dibangku kelas 11. Aku sangat berharap untuk tidak sekelas dengan Sungchan mengingat aku dan dia ada di jurusan yang sama.

Tapi lagi - lagi kesialan terus menghampiriku, aku melihat Sungchan kini berada didepan pintu kelas yang menjadi kelasku dan melihatku dengan senyum lebarnya. Mungkin bagi orang lain yang meliat senyum Sungchan akan menganggap Sungchan berhati malaikat tapi nyatanya tidak.

Senyum itu menjadi petaka untukku. Sungchan menghampiriku lalu menaruh tangan kanannya dileherku dan aku hanya bisa menundukan wajahku.

"Wah, kayanya lo suka sama gue ya? Sampe - sampe lo ngikutin gue dikelas ini." Ucap dia.

Aku tidak berani menjawab pertanyaannya. Alasanku adalah karena aku takut salah ngomong dan berakhir dibully. Dan lagi Sungchan itu lumayan berkuasa, aku juga gak paham seberapa berkuasanya dia sampai dia kalau melakukan kenakalan tidak mendapat hukuman yang parah.

"Lo diemin gue?" Ucap Sungchan dengan nada ketus yang hampir seperti membentak dan melepaskan rangkulannya.

Aku langsung menatap dia dengan takut - takut sambil menggelengkan kepala "ng— ggakk." Ucapku terbata.

Aku bisa ngeliat Sungchan terdiam sebentar lalu menatap kedepan dengan arogan dan berjalan duluan ke bangku yang berada di tengah. Akhirnya aku ikut masuk dan aku bisa melihat beberapa geng nct yang udah datang seperti Jaemin, Chenle dan Haechan. Mereka nakal tetapi sering datang pagi, alasannya agar tidak kena hukum oleh guru piket. Dan aku merasa sedikit beruntung karena yang membullyku hanya Sungchan.

Aku akhirnya berjalan ke bangku paling belakang dan saat aku melewati Sungchan, dia menahan tanganku dan menarik aku untuk duduk dibangku sebelahnya.

"Duduk disebelah gue, biar gue gampang nyuruh lo buat kerjain tugas gue nanti." Ucap Sungchan dengan nada cueknya.

Padahal Sungchan itu masuk ke juara umum sekolah, tapi aku selalu bingung kenapa dia nyuruh aku yang jauh dibawah dia untuk ngerjain tugasnya.

Akhirnya satu persatu murid masuk, awalnya mereka melihatku dengan bingung karena duduk dengan pria tetapi ketika melihat yang duduk disebelahku adalah Sungchan mereka seperti langsung mengerti lalu mereka juga memandangku dengan remeh.

Tidak terasa akhirnya bel masuk berbunyi dan wali kelasku pun masuk. Pak Dodo, guru fisika killer sekaligus wali kelasku. Aku langsung merasa panik karena kini Sungchan yang berada disebelahku tengah tertidur dengan wajahnya yang ia telungkupkan ke hoodienya. Karena pak Dodo akan menghukum temen sebangku jika salah satunya melakukan kesalahan.

"Sungchan." Panggil aku dengan pelan berharap Sungchan akan terbangun.

Tetapi nyatanya tidak ada tanda - tanda Sungchan akan terbangun. Akhirnya aku menyentuh punggung dia dengan satu jari telunjukku dengan pelan "Sungchan." Panggilku.

Karena belum juga ada tanda - tanda Sungchan akan bangun akhirnya aku memberanikan diri untuk menepuk pipinya "Sungchan bang—" Ucapku terputus karena kini tanganku ditahan oleh tangan Sungchan.

Mata Sungchan terbuka dan langsung melihat ke arahku. Belum sempat aku melepaskan tanganku suara pak Dodo menyela.

"Tidak ada mesra - mesraan didalam kelas, Jung Sungchan jangan buat saya menyesal telah menyetujui kamu dikelas ini." Ucap pak Dodo dengan nada dinginnya.

Sungchan langsung melepas tanganku dengan kasar, tanganku yang dilepas olehnya langsung terkena meja dan itu cukup keras dan sakit. Akhirnya aku mengikuti pelajaran dengan tenang karena Sungchan juga sedari tadi diam dan tidak menggangguku.

NCT AS जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें