Telapak tanganku udah ngeluarin keringet dingin karna habis ini adalah pelajarannya pak Doyoung, dia salah satu guru galak di sekolahku.
Pak Doyoung tuh kalo ngasih tugas nggak kira kira, aku selalu catet semua tugasku di buku kecil dan itu ada 25 tugas di satu bulan dan cuman pelajaran pak Doyoung doang.
Dan yang lebih parah lagi dia ngajar mata pelajaran fisika, mati nggak tuh!
"Siang semuanya." kata pak Doyoung saat buka pintu kelasku, aku ngeliat eksperesi pak Doyoung didepan lagi nggak bersahabat kayanya. Bisa bisa hukumanku nambah kalo gini.
"Saya mulai dari hitungan ke tiga, 3." baru aja pak Doyoung ngomong satu aku langsung buru buru maju kedepan, kalo ada yang lewat dari hitungan ke tiga siap siap aja nilai keterampilannya D.
Aku kaget, cuma aku satu satunya yang nggak ngerjain tugas pak Doyoung. Otomatis badanku langsung lemes karna mikirin hukuman dari pak Doyoung.
"Kamu ikut saya ke ruang bk, buat yang mengerjakan tugas saya kasih free satu jam mata pelajaran." kata pak Doyoung lalu keluar dari kelasku, aku melihat punggung pak Doyoung dari belakang.
Nyatanya selain jadi guru fisika, pak Doyoung juga guru bk alias bimbingan konseling.
"Kunci pintu." kata pak Doyoung saat aku dan dia udah di dalam ruang bk.
Otomatis karena takut aku langsung kunci pintu ruang bk, aku belum berani ngeluarin sepatah kata pun.
"Duduk." kata pak Doyoung lagi, aku langsung duduk di hadapan pak Doyoung.
"Kata siapa kamu boleh duduk disitu?" sambung pak Doyoung buat aku bingung.
"Tadi kata bapak- " Ucapku terputus karena pak Doyoung langsung nyela omonganku.
Pak Doyoung langsung nepuk nepuk pahanya "Duduk di pangkuan saya."
Aku otomatis kaget, "Bapak gila? Ini lagi di sekolah pak."
Pak Doyoung memiringkan kepalanya dan menatap aku tajam. "Kamu masih panggil saya bapak? Bahkan disaat kamu sama saya lagi berdua."
"Inget kamu ini udah jadi milik saya." kata pak Doyoung lalu menarik tanganku ke pangkuannya.
"Ini sekolah kak Doy." kata aku sambil manyun manyunin bibir.
"Emang sekolah, kata siapa hutan?" balas kak Doyoung nggak mau kalah.
"Ih nyebelin." kata aku langsung meluk leher kak Doyoung dan ngusel ngusel di lehernya.
Nyatanya aku dan kak Doyoung pacaran cuma ya rada kaku karna kak Doyoung itu guru sekaligus temen main bang Jaehyun abangku.
Dan akhirnya aku sama kak Doyoung cuddle deh sampe satu jam pelajaran abis.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
