Temen sekomplek - Nct Dream

11.1K 1.7K 521
                                    

SUMPAH PADAHAL GUE BUAT NCT AS ITU AWALNYA PERPART 400-500 KATA DOANG PALING BANYAK, MAKIN KESINI JADI 1000 LEBIH😭

Jadi, gue minta apresiasi karya gue dengan vote dan comment kalian🥺













"CHENLE MAIN YOKKKKK." Teriak Haechan untuk kesekian kalinya karena sedari tadi Chenle tidak kunjung keluar dari rumahnya.

"Ada gak sih dia? Katanya kalo mau main ke rumah si Jisung suruh samper dia." Tanya Renjun yang sudah mulai tidak betah terlalu lama diluar dan terpapar langsung oleh sinar matahari.

Aku membuka ponselku untuk memastikannya. "Bener kok, nih liat." Balasku sambil menunjukan isi chatku dengan Chenle.

Rumah aku dengan mereka memang saling berderetan jadi kalau ingin main tinggal saling samper. Aku dan mereka sangat dekat karena dari TK, SD, SMP hingga SMA selalu bareng walau beberapa kali berbeda kelas.

"CHENLEEEE NYEBAT YOKKK." Teriak Haechan lagi.

Jaemin refleks menoyor kepala Haechan. "Eh goblok kalo bokapnya denger gimana HAHAHAHA." Tawa Jaemin.

Mark yang dari tadi sibuk dengan es kikonya akhirnya menyadari sesuatu. "How stupid we are, itu pencet bel anjir udah tau rumahnya si Chenle hampir dari ujung ke ujung gang." Ucap Mark.

Renjun langsung berjalan ke arah bel dan memencetnya, tidak lama pintu rumah Chenle terbuka dan menampilkan seorang wanita paruh baya. "PAK RT NYA GAK ADA, LAGI LUNCH DI DUBAI." Teriak wanita itu.

Aku dan yang lain langsung kebingungan karena Mamanya Chenle bentukan dan suaranya tidak seperti itu. "Siapa anjir itu? Sodaranya Chenle?" Tanyaku.

"Itu ART nya Chenle anjir." Balas Jaemin.

"HAH ANJIR MANA ADA ART PAKE DRESS LOUIS VUITTON, GUE AJA MASIH PAKE KAOS 35RIBUAN." Pekik Haechan tidak terima.

"Kw kali." Balas Renjun.

"Lah lo gak tau? Itu kan seragam semua ART nya Chenle. Kalo lo lupa bokapnya Chenle punya saham di Louis Vuitton." Ucap Mark yang membuat Haechan langsung ingin bekerja di rumah Chenle.

Aku merasakan getaran yang berasal dari ponselku dan melihat bahwa Chenle sudah membalas pesan yang aku kirim beberapa saat yang lalu. "Nih katanya Chenle dia otw." Ucapku yang dibalas anggukan oleh mereka.

Akhirnya aku dan yang lainpun menunggu beberapa saat. Entah ini rumah Chenle yang terlalu besar atau Chenle yang jalannya terlalu lama sehingga kita harus menunggu sampai 10 menit. "MANA ANJIR TUH ORANG LAMA BANGET." Teriak Renjun yang mulai ngegas.

Tidak lama muncullah Chenle yang menaiki Hoverboard. "Sorry guys, gue keasikan main Golf di kamar jadi lupa. Terus tadi Lift gue sempet macet." Ucap Chenle begitu sampai.

"Oh kirain lagi bikin ice cream nasi Padang." Balas Renjun dengan sinis.

Renjun ini emang gak bisa kena sinar matahari terlalu lama karena nanti kulitnya menjadi kemerah - merahan. Chenle hanya membalas ucapan Renjun dengan cengiran khasnya.

Akhirnya aku dan yang lainnya jalan kaki ke rumah Jisung sedangkan Chenle menaiki Hoverboardnya. Sepanjang jalan dimeriahkan oleh Haechan dan Renjun yang terus bertengkar. Aku sampai bingung karena tiap hari mereka selalu adu mulut dan selalu ada topik yang membuat mereka saling adu argumen.

Aku tiba - tiba menghentikan langkahku dan memekik senang. Hal itu membuat teman - temanku yang melihatku dengan tatapan mereka yang aneh. "Nape lu?" Tanya Jaemin.

"AAAAA BENTAR GUYS MAU BELI CILOK MANG AHENGGG." Ucapku sebelum berjalan menghampiri Mang Aheng yang lagi berhenti tidak jauh dari rumah Jisung.

" Ucapku sebelum berjalan menghampiri Mang Aheng yang lagi berhenti tidak jauh dari rumah Jisung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NCT AS Where stories live. Discover now