Kucing - Yuta

21.1K 2.5K 250
                                    

Baru - baru ini aku adopsi kucing yang lucunya kebangetan dan galaknya kebangetan. Sebenarnya aku nemuin kucing itu di jalan pas aku pulang les sebulan yang lalu. Kucing itu akhirnya aku kasih nama Yuta.

Walaupun eksperesinya begitu tetep aja Yuta bikin gemes nggak ketulungan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Walaupun eksperesinya begitu tetep aja Yuta bikin gemes nggak ketulungan. Dia manja banget sampe - sampe aku yang lagi ngerjain tugas tanganku selalu di tarik sama Yuta untuk dia peluk.

Dan selama sebulan itu juga ada sesuatu yang pastinya nggak pernah terlintas di pikiranku. Saat aku bangun tidur sekitar seminggu yang lalu aku terkaget karna melihat seorang pria yang badannya jauh lebih besar di banding aku tidur di atas badanku. Jadi posisi dia menindih aku.

Aku langsung mencoba mendorong tubuh dia dan berteriak karna saking kagetnya. Akhirnya setelah dia bangun, dia langsung senyum ke arahku dan ngenalin diri kalau dia kucing yang aku adopsi.

Aku pastinya nggak percaya karna mana ada di jaman sekarang yang begitu? Aku langsung mengancam dia dan akan ku laporkan ke polisi dan dia langsung meyakinkanku dengan argumennya dan terpaksa aku harus percaya dengan argumennya.

Akhirnya sekarang aku sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Yuta dengan wujud manusianya, dan beruntunglah aku yang tinggal sendirian di Apartemen.

Tiba - tiba aku ngerasain tangan kekar melingkar di perutku dan kecupan - kecupan kecil di belakang leherku karna rambutku aku sedang ikat kuda sekarang.

"Yuta kamu jangan deket - deket aku dulu, aku lagi masak." Ucapku sambil mencoba melepaskan tangan Yuta yang melingkar di perutku.

Tapi Yuta nggak ada pergerakan sedikitpun dan malah ia menenggelamkan mukanya ke leherku yang aku yakinin masih bau karna ini masih terbilang terlalu pagi untuk mandi.

Dia malah mulai cium - cium daerah leherku dan kadang gigit telingaku. Aku yang sebal karna terus di ganggu dia akhirnya balik badan ke arah Yuta. Yuta langsung menaruh tangannya di pinggangku dan mempersempit jarak antara kami.

"Aku nggak bisa jauh - jauh dari kamu." ucap Yuta sambil memelukku.

Sumpah, kucing yang satu ini tuh paling nggak bisa kalo nggak skinship sama aku seharipun. Semenjak kehadiran Yuta, Yuta selalu membangunkanku dengan kecupan - kecupannya dan kadang mengendus leherku. Aku mencoba mendorong Yuta yang makin mempererat pelukannya.

Yuta menggengam tanganku dan sebelah tangannya masih melingkar di pinggangku, ia melihatku dengan tajam. Aku melihat kearahnya balik dan tiba - tiba dia langsung senyum nggak jelas gitu.

"Kenapa sih?" Tanyaku.

"Jangan liatin aku kaya gitu, aku malu." Ucap Yuta sambil memalingkan mukanya dari pandanganku.

Aku yang iseng langsung ngikutin pandangan setiap arah matanya kemana. Ngeliat aku yang kaya gitu Yuta langsung menarikku ke pelukannya.

"Kamu jangan kaya gitu dong, aku gemes." Ucap Yuta sambil ngedusel - dusel mukanya di leherku yang ngebuat aku seketika kegelian.

"Kamu yang bikin gemes!" Balasku.

Yuta melihat ke arahku lagi dan aku bisa liat dia sekarang lagi serius. "Pas aku tau kalo pangeran keturunan ke - 7 Crystal Empire harus di asingkan ke bumi dan di kutuk jadi kucing aku awalnya marah atas dosa yang dilakuin ayahku. "

Aku memusatkan seluruh pandanganku ke arah Yuta sekarang. "Sekarang kamu masih marah?"

Yuta senyum.

"Sekarang aku merasa beruntung dan mulai percaya sama takdir." Balas Yuta sambil meraih tanganku.

"Kenapa kamu percaya sama takdir?" Tanyaku ke Yuta.

Yuta ngedeketin mukanya ke telingaku dan dia ngebisikan sesuatu dengan suaranya yang serak yang otomatis ngebuat aku merinding.









"Karena aku percaya takdir aku itu kamu."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NCT AS Where stories live. Discover now