Cowok cupu - Winwin

20.7K 2.5K 188
                                    

Aku punya geng namanya BxG yang artinya Boy x Girl yang isinya aku, Yeri, Joy, Yuta, Taeyong dan Doyoung. Aku udah berteman sama mereka sejak aku tk. Sifat mereka aku akui nggak patut di contoh alias attitude mereka nggak bagus. Entah kesalahan apa yang membuat mereka membully salah satu anak beasiswa di sekolahku.

Namanya Winwin, dia memang mendapat beasiswa di sekolahku karna kepintarannya. Sekolahku emang termasuk sekolah elite yang biayanya cukup mahal. Tapi aku nggak pernah mandang mereka yang dapet beasiswa sebelah mata, mereka semua di mataku sama saja.

Winwin setiap istirahat selalu di kuras habis uang jajannya dan itu semua karna Yuta, Taeyong dan Doyoung padahal mereka lebih mampu dari Winwin. Aku yang nggak tega selalu beliin Winwin makanan karna Winwin selalu ngelewatin jam makan siangnya dan itu semua karna temanku.

Aku selalu nyamperin Winwin diem - diem dan selalu bilang. "Kamu yang sabar ya, semua bakal indah pada waktunya."

Dan Winwin selalu senyum dan aku selalu lihat mata Winwin jadi segaris di balik kacamata bulatnya yang menurutku cukup tebal. Aku kadang mikir Winwin itu cukup ganteng dan aku selalu mikir sebab lain apa Winwin jadi selalu di bully.

Kadang aku misah dari rombongan teman - temanku dan nyamperin Winwin yang selalu ada di bawah pohon sambil ngeliatin lingkungan sekolah.

"Kamu kenapa suka banget di sini? Ini bukan pertama kedua dan ketiga kalinya aku liat kamu disini." Tanyaku sambil ngeliatin siluet dia.

"Gapapa, cuma mau neliti sekolah ini aja." Ucap Winwin sambil ngelirik aku.

"Kamu tenang aja, aku ga jahat kok kaya mereka." Ucapku sambil ngehadap ke Winwin.

Winwin langsung ngehadap ke aku dan megang pundakku. "Aku percaya, peri kaya kamu ga mungkin jahat kaya mereka."

Dan di momen itu pertama kalinya aku ngerasa jantung aku lagi marathon karna ngeliat mata Winwin yang ngeliatin aku kaua gitu. Dan colekan Yeri menyadarkan aku dari lamunanku.

"Lo ikut kan nanti malem?" Kata Yeri dan aku balas dengan anggukan.

Joy tiba - tiba senyum sendiri entah apa yang dia bayangin. "Gue ga sabar banget mau liat anaknya yang punya DSGroup, soalnya selama ini dia di sembunyiin banget. Aduhh gue ga sabar banget mau dateng ke pestanya DSGroup."

"Bokap lo di undang kan Yong? Bokap lo masih jadi manager di sana kan?" Tanya Yuta.

Taeyong ngelirik ke Yuta sebentar. "Yaiyalah, bokap gue orang paling berjasa di sana tanpa bokap gue udah gulung tiker kali DSGroup."

Aku cuma bisa ngedenger mereka ngborol tanpa mau nyaut karna aku masih sebel sama mereka karna sikap kejam mereka ke Winwin.

Akhirnya malampun tiba, aku dan keluargaku siap - siap ke salah satu hotel ternama di Jakarta. Memang buat masuk sana nggak perlu bawa kartu undangan ataupun tiket masuk karna wajah - wajah mereka adalah tiket mereka.

Aku akhirnya masuk dan menemukan di mana teman - temanku berada. Aku akhirnya ngambil satu cup starbucks yang sudah di sediakan dan jalan menuju teman - temanku. Aku bercerita - cerita sambil menunggu acara inti dimulai.

"Selamat malam semuanya malam ini adalah malam paling bersejarah untuk saya karna malam ini saya akan menyerahkan seluruh kekayaan yang saya punya untuk anak saya sekaligus pewaris tunggal. Walaupun anak saya masih terbilang cukup muda tapi saya yakin anak saya dapat meneruskan usaha saya."

Aku bisa mendengar pemilik DSGroup yang aku nggak tau namanya siapa berbicara dan di lanjutkan oleh mc.

"Marilah kita sambut CEO Dong Sicheng, CEO baru kita ini telah sukses walau di usia yang terbilang cukup muda. Bahkan ia telah mendirikan panti asuhan."

Aku kaget, karna muka itu nggak asing di mata aku. Setelah aku fikir - fikir lagi kenapa dia mirip sama Winwin?

Aku nggak mungkin salah! Cowo yang masuk dan pake jas biru itu pasti winwin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku nggak mungkin salah! Cowo yang masuk dan pake jas biru itu pasti winwin.

"Nama saya Dong Sicheng dan mungkin beberapa orang disini mengenal saya dengan nama Winwin. Tapi yang pasti saya adalah orang yang sama. Beberapa hari ini saya termotivasi oleh seseorang, tadinya saya ingin menyerah dan nggak bisa menerima jabatan yang berat ini di umur saya yang masih sangat muda. Tapi seseorang bilang semua bakal indah pada waktunya, dan pada hari ini akhirnya saya menduduki jabatan CEO. Untung seseorang yang membuat saya termotivasi, wo ai ni."

Aku nggak salah kan kalo sepanjang speech Winwin ngeliat ke aku?

Dan bilang aku cinta kamu?

NCT AS Where stories live. Discover now