Selamat berbuka puasa :D
Hpyrdng;)
.
.
______________________________________☆
Sore hari Una, Jeffri, bang Mino, Papa jino, sama Bunda lagi duduk-duduk di ruang tengah sambil nonton tv nunggu maghrib alias buka puasa.
"Na, udah disiapin baju baju mu?" Tanya Bunda.
Una mengangguk, "udah bun, tinggal bawa aja"
Sekarang bunda beralih menanyai Jeffri dan bang Mino. "Jeffri, Mino. Kalian udah siapin barang barang yg kalian mau bawa?"
Jeffri dan Bang Mino mengangguk menanggapi bunda, "udah bun/budhe" ucapnya berbarengan.
"Motornya udah siap jeff?" Tanya papa Jino.
"Udah pah, jeffri bawa yg metic." Jawab Jeffri.
"Temenmu ada yg bawa motor?"
"Hmm, kayaknya gada pah. Cuman jeffri doang" ucap Jeffri, papa Jino hanya menganggukkan kepalanya dan kembali menonton tv.
Hari ini, tepatnya malam nanti. Jeffri, Una, bang Mino dan yg lainnya. Mau pulang/liburan di kampung Una.
Berangkat nya malem, biar sampai sananya pagi. Jadi sahurnya dijalan. Mereka berangakat naik travel, yg udah di sewa sama Papa Jino. Yg jadi supir nanti bang Mino.
Kenapa pake travel?, karena kalo pake mobil, ntar gak muat buat mereka, kata papa Jino 'biar papa sewa mobil travel aja, muat buat semua orang (para 97L+bang mino), nanti biar Mino yg nyetir."
Dan juga jeffri bawa motor, biar disana nya gak susah kalo mau keluar, jadi gak harus pake mobil terus.
••••
Disisi lain, Yuna lagi bingung di kamar adeknya. Pasti udah tau kan, ngapain?
Hmmzz..
"Kak, plis lah kak berbienya jangan dibawa" ucap Adik Yuna sedikit kesal,
"Kakak gak bawa itu Yuniii, kakak cuman ngeluarin doang, mau liat yg bawah"
"Ihss, tau ah" desis Yuni, dia keluar dari kamarnya.
"Hmm, ular tangga bawa gak ya? Gausah deh, gabakalan main juga" Ucap Yuna sambil memasukkan ular tangganya ke dalam box, sekarang dia mengambil rubix.
"Ini bawa gak ya?" Monolog nya.
"Gausah deh, bosen gue main ini terus. Yg ada ntar dibanting sama Juna" ucap Yuna kembali memasukkan rubiknya.
Rubik nya pernah dibanting sama Juna, karena saking keselnya dia ga bisa main itu, dia banting deh rubiknya. Mumet euy main itu
Yuna beralih ke monopoli, "ini asik nih buat main, bawa aja lah" Yuna memasukkan monopoli ke papper bag khusus buat mainan.
"Terus apa lagi ya?" Monolognya.
Ditengah-tengah dia lagi mikir, ibunya dateng. "Yuna, kamu ngapain sih. Adik kamu tuh ribut, udah gede masih aja pinjem mainan punya adikmu" omel ibunya.
"Yaampun bu. Yuna ga ngapa-ngapain Yuni, yuna cuman mau pinjem ini doang"
Ibunya yuna cuman geleng-geleng kepala aja liat kelakuan Yuna. Ibunya kembali keluar dari kamar nya Yuni, dan lanjut masaknya.
"Kakakkk" rengek adiknya
"Iya, bentar bentar Yun, yuni sini deh." Ucap Yuna bikin Yuni mendekat ke dia.
YOU ARE READING
Bestie✔
Teen Fiction"Paan tem kangen? Dih najong"- "Jangan panggil Yanti mulu kak!"- "Apa hubungannya Ucup sama Rama?"- "HEYOO WATSAP GENGS, SEMUANYA BERSAMA BAMBAM DI KATAKAN PUTUS. So, kapan lu putus Jun?" . . . . "J-jeff di-dia ada disini?" "AWAS JEK!" _____________...
