25

133 17 1
                                    

Hello, met malem.. xixixi

Hpyrdng ;)
.
.
______________________________________☆

Para cowo udah bangun lebih cepat daripada Para cewe, tumbenan banget ya? Iya.. karena mereka sahur ini mau tong tong prek. Kata Satya sih begitu. Mereka diajak sama Satya dan Mobin buat tong tong prek.

"Kuy lah" ucap Bambam yg udah siap sama embernya. Dia yg paling antusias dari tadi.

"Sabar... baru jam 2 anjir. Ngebet banget lo" dengus Juna, yg masih tiduran di kasur.

"Ck, jun. Lo bawa apa kek anjir, tiduran mulu lo" kesal Bambam, untung disamping Juna gak ada barang apapun, kalo ada udah pasti dilempar ke Bambam.

"Hustt, ntar para cewe bangun" ucap Dhika.

"Emang udah bangun kok"

"Eh sayang" cengir Aming, yg lain langsung pura-pura muntah.

"Najis alay" cibir Jihan

"Yeu bilang aja iri, yahaha"

"Gak"

"Baru lo berdua yg bangun?" Tanya Dhika

"Gak, Una juga udah bangun" Ujar Jihan sambil duduk di sebelah Jeffri.

"Mau kemana nih? Tumbenan amat udah bangun"

"Mau tong tong prek" seru bambam

"Hah? Apaan tu?" Tanya Mina, kini dia ikutan duduk disebelah Aming. Amingnya langsung ngerangkul bahu Mina.

"Keliling kampung, buat bangunin warga pada sahur"

Una keluar dari kamar, ikutan duduk disebelah Jihan sambil nyender ke Jihan. Matanya masih ngantuk.

"Berat Nyong"

"Ngantuk" cicit Una, Jeka yg liat itu langsung gemes. Jadi tambah tembem kalo nyender gitu, Pengen banget Jeka nyubit pipinya Una.

"Kalian mau kemana?" Tanya Una yg masih sama dengan posisinya, masih nyender ke Jihan.

"Tong tong prek" sahut bambam

Una mengangguk-anggukan kepalanya, tanda ia paham.

"Diajak mobin sama Satya ya?"

"Ho'oh"

"Yaudah, kalian langsung aja kerumah Mobin. Rumahnya disebelah mas Mino. Tau kan rumahnya mas Mino?" Ucap Una yg sekarang udah menegakkan badannya, gak nyender ke Jihan lagi.

Para laki-laki mengangguk, "Yaudah, sekarang nih?" Tanya Yogi ke para Cowo.

"Yok lah sekarang aja" ucap Bambam yg udah berdiri, udah siap sama embernya. Dan langsung keluar.

Juna menghela nafas, mager banget dia aslinya. Tapi kalo gak ikut siap siap kena teror Bambam. Hihihi

Juna beranjak dari kasur dan berjalan menuju keluar dengan tidak membawa apapun kecuali ponsel nya.

"Jun, lo gak bawa apa gitu?"

"Gak, males bawanya. Repot" ujar Juna

Sebagian para Cowo pada bawa barang, seperti Bambam dan Yogi bawa Ember kecil, Dhika bawa Galon kosong, Jeka bawa Wajan, Aming bawa panci. Juna, Wisnu, sama Jeffri gak bawa barang apa-apa. Antara Ribet sama males....

gimana sih? Gatau

"Jek, kenapa lo bawa wajan? Panci kan masih banyak tuh" ucap Aming sambil menunjuk kebelakang.

Bestie✔Where stories live. Discover now