56

99 9 0
                                    

Happy Reading!
.
.

____________________________________☆

Sepulang dari Supermarket, Jeffri langsung menarik tangan Una. Cewe itu sontak kaget tangannya ditarik mendekat ke Jeffri dan menjauh dari Motor Pak Chan.

"Apasih!" Desis Una. Jihan, Rosa sama Mina baru aja keluar dari Cafe, Rosa sama Jihan langsung ke pasangan mereka. Sedangkan Mina nge kunci pintu cafe dulu baru nyamperin Aming.

Jeffri menatap sekitar, "Nu, gue titip Una ke lo.. anterin dia ke rumah sekarang." ucapnya dengan serius.  Wisnu menatap ke Una. Cewe itu malah natap ke Jeffri dengan pandangan bingung plus kesal.

"Kan gue bareng Pak Chan, gak enak lah kalo gue tinggal gitu aja"  ucap Una.

"Na, gue serius!. Jadi, lo pulang sama Wisnu sekarang!" Titah Jeffri

"Jeff... gue ka--"

"Una!"

Una menghela nafasnya panjang, "oke" akhirnya Una mengalah, dia jalan ke Wisnu yg udah siap sama motornya. Sebelumnya ia mengambil helm yg ada di jok motor Pak Chan, lalu naik ke motor Wisnu.

"Gue duluan ya" pamit Wisnu. Yg lain cuma ngangguk.  Wisnu pun menjalankan motornya meninggalkan Cafe.

"Kamu kenapa sih Jeff?" Tanya Jihan dengan tatapan menyidik.

"Gapapa. Udah ayo aku anterin" ucapnya tanpa menoleh ke Jihan dan naik ke motornya. Jihan menghela nafasnya lalu naik ke jok belakang motor Jeffri.

"Gue duluan" ucap Jeffri dan langsung menjalan motornya.

Yg lain pada saling natap. "Itu kenapa sih?" Rosa natap ke Para Cowo sama Lisa. 

"Gatau, tuh anak tadi habis dari supermarket terus langsung gitu" saut Lisa

Pak Chan datang dengan kantong plastik ditangannya. Merasa ada yg kurang, Pak Chan lantas bertanya. " loh? Una nya kemana?"

"Udah pulang duluan pak, Wisnu yg nganter." Jawab Rosa.

"Eh? Pulang duluan?" Beo Pak Chan

"Iya.. tadi Jeffri yg nyuruh. Maaf ya pak" ucap Mina sedikit ngerasa gak enak..

"Oh iya iya gapapa, yaudah saya pulang dulu. Makasih buat waktunya dan maaf kalau kehadiran saya ini buat kalian terganggu"

"Ehh.. enggak kok Pak, malah kita seneng. Iya kannn" Rosa menatap teman temannya.

"Haha iya pak, lain kali ngikut kumpul yuk pak" sahut Aming.

"Hm. Duluan ya" pamit Pak Chan lalu menjalankan motornya.



●●●

Jeffri mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Setelahnya nganterin Jihan sampe dirumah, Cowo itu langsung bergegas pergi. Tujuannya sekarang ke Cafe. 

"Moga aja masih disana" gumam Jeffri.

Keadaan jalanan kini Sepi, karena udah malem banget. Jadi bisa leluasa buat ngebut, tapi ya tetep aja kudu hati-hati. Gak lama kemudian  Jeffri sampai di Cafe, dan ternyata disana udah sepi.

Kini lanjut ngendarain motornya sampe ke Supermarket. Kebetulan ada orang yg barusan keluar dengan masker yg berada didagu. Orang itu duduk didepan supermarket sambil makan Popmie.

"Loh? Bang Ji?" Gumam Jeffri, dengan segera ia menghampiri Kak Aji.  

"Hyunggg" Mendengar nama itu Chunji langaung ngedongak, matanya kini melebar ketika melihat orang yg dikenalnya mendekat ke dia.

Bestie✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang