60

118 12 4
                                    

Happy Reading!
.
.

____________________________________☆

"Heh ayo cepett!" Yuna sedari tadi menggerutu kesal. Cewe bertubuh jangkung itu berjalan ke arah pintu rumahnya dengan malas.

"Ck, kenapa gak sama Juna aja sih Ross." Sungutnya yg kini sedang mengunci pintu.

"Ya kan ada kelas, tolol. Lo kan yg sekelas sama gue, free juga." Rosa pun mengeluarkan ponselnya.

"Mana bang grab nya? Lama banget anjing, tau gini mending rebahan dulu"sungutnya lagi.

"Itu di depan anjir. Gembok pagar lo, jangan lupa. Kemalingan baru tau rasa lo" Rosa  pun meninggalkan Yuna.

Yuna hanya mendesis,   lalu menyusul Rosa yg sudah masuk ke mobil grab. Cewe  itu pun ikutan masuk, sebelumnya pagar sudah dikunci. Jadi  aman.

"Udah pak, jalan." Ucap Rosa setelah Yuju menutup pintu mobilnya.

"Ini kemana dulu?" Tanya Yuna.

"Ke butik dulu  lah, baru ke toko kue." Jawab Rosa yg masih fokus sama ponselnya.

"Yg lain emang udah di rumah Jeka?"

"Udah stay semua, kecuali Juna sama Una." 

"Beneran nih, si  Una gak dikasih tau?" 

"Kata Jeffri gausah, biar jadi surprise."

"Aneh aneh banget njir."

Setelah  beberapa menit, akhirnya  mereka sampai di Butik langganan Rosa dan juga mamanya.

"Ehh Ocaa, apa kabar?" ketika Mereka masuk ke dalam Butik, seseorang berteriak dan langsung meluk Rosa.

"Baik tante,  tante apa kabar?" Tanyanya lalu terkekeh.

Orang dipanggil tante itu  pun kini melepas pelukannya, lalu menatap Rosa dengan kesal. "Udah dibilangin, jangan manggil gue Tante!" 

"Hehee iya mbak Wenn." Rosa cengengesan, ia melirik Ke samping, dan Yuna udah nyelonong masuk duluan. Bahkan cewe itu ngambil beberapa baju.

"Lama banget kamu gak pernah kesini ihh. Betewek, mau cari apa nih? Gaun nikah? Wihh tenang, ada desain terbaru lho. Oca jadi first nya deh."

"Bukann. Mau cari gaun pertunangan, sama gaun buat Bday." 


●●●●

Dengan terpaksa, Mina menabok tangan Aming dengan kencang sampe bunyi. Naboknya kek nabok nyamuk pake dendam yg mendalam.

"Sakit Yank" ringis cowo itu sambil mengelus tangannya.

"Gamau diem sih, yaa ku tabok aja" kata Mina lalu ngelajutin masaknya.

Muka Aming cemberut. Dia beralih ke ruang tamu Rumah Jeka.

Iya sekarang mereka lagi di rumah Jeka,  mau surprise sin si Una.

Yg ulang tahun siapa, yg di surprise siapa. Dasar mereka.

"HEH NDOWER, LO SALAH MASANG NYA BEGO!"

"LO NYA GAK NGARAHIN ANJING."

"Apasih ribut ribut"  Aming yg baru dateng ke ruang tengah langsung disuguhin keributan Bambam sama Jeffri. 

"Ming bantuin gue."  Sahut Jihan yg lagi pompa balon.

Aming pun mendekat ke Jihan. "Apa?"

Bestie✔Where stories live. Discover now