84

108 14 0
                                    

Happy Reading!
.
.

____________________________________☆

"UNAAAAAAAAA" 

"Heh berisik!!"

Yuna mengatupkan bibirnya lalu menggumamkan kata maaf, ia langsung menghampiri Una yg sekarang lagi makan buah, disuapin sama Jeffri.

"Unaaa kangennn" suara nyaring itu berasal dari arah luar. Kini orang nya berhamburan ke sisi Una.

"kapan sadarnya?" Sahut Aming yg baru saja masuk dibelakangnya ada Dhika. Mereka duduk disofa.

"Sekitar sejam yg lalu." Jawab Jeffri yg kini ikut duduk disofa. Posisinya udah direbut sama Febi tadi.

Kedua pria itu mengangguk, Aming menatap ke tirai sebelah. "Jeka?"

Jeffri hanya menggeleng lemah. "Kalo saja waktu itu gue gak--"

"Bukan salah lo!" Sela Aming sambil menepuk nepuj bahu Jeffri. Dhika juga mengangguk.

Jeffri hanya menghela nafas lalu menyenderkan badannya. "Tumben gak bareng Mina?"

Aming mengernyit, dia natap seisi ruangan. Dan baru sadar kalo tunangannya gak ada disini. "Lah.. tadi katanya duluan" gumamnya yg daoat didengar Jeffri dan Dhika.

"Lo ninggal?" Tanya Dhika.

Aming langsung menggeleng, "enggak, gue tadi ada urusan sama dosen. Nawarin Mina nunggu, tapi dia bilangnya mau duluan."  Jelasnya.. dia jadi khawatir. Baru saja mau ambil ponsel. Ada deringan bunyi dari ponselnya.

"Halo? Kamu dimana? Kok ga--"

"Aku ada dikantin rumahsakit. Bentar lagi nyampe"  mendengar itu Aming menghela nafas lega.

"Mau disusul?"

"Gausah.. ini juga dekat" 

Aming mengangguk lalu telfon pun terputus. "Di kantin ternyata"

"Ngapain?" Sahut Dhika.

"Nguli"

Dhika hanya mengumpat.. dia fokys ke depan dimana ada Yuna yg lagi tertawa. Adem banget liatnya. "Gue mau nikah" celetuknya.

Jeffri dan Aming menoleh, "hah? Kapan?" Beonya.

"Bulan depan"

"Anj--"

Decitan pintu berbunyi buat Aming yg mengumpat kini terpotong,.ia langsung menghampiri Mina.

"Ini aku beliin makanan buat kalian. Belum pada makan siang kan?" Tanya Mina. Yg lain hanya mengangguk kecuali Una.

Mina meletakkan makanannya ke meja. Dan menghampiri Una. "Hai Una, ada yg sakit?" Tanya nya lembut. Febi berdiri dari duduknya, mempersilahkan Mina untuk menempati. Sedangkan Rosa dan Yuna duduk disisi ranjang.

"E-engga"  ucap Una.. dari suaranya masih lemah.  Bahkan sedari tadi Una tak bersuara. Cuma jadi oendengar cerita Yuna, Rosa dan Febi.

Mina mengangguk, dan melirik ke tirai yg ada disebrangnya kemudian beralih ke Yuna, cewe itu langsung menggeleng pelan sedangkan Mina hanya mengangguk paham.

"Kalian kalo mau makan, itu disana" tunjuknya ke arah sekumpulan para cowo. Mereka udah makan duluan, apalagi Dhika yg udah angkat kakinya ke sofa.  Enak banget.

"Makasih kak"

"Makasih Minaa"



●●●●

Bestie✔Where stories live. Discover now