Bad Past | Kim Taehyung

372 50 134
                                    

Lelaki dengan senyum kotak itu tersenyum miring saat melihat Beomgyu diusir paksa dari rumah karena tuduhannya. Taehyung sangat bahagia karena pada akhirnya semua harta warisan ayahnya hanya akan turun kepadanya.

Taehyung sudah tidak sabar untuk berfoya-foya.

Masih terus memantau langkah Beomgyu dari jendela kamarnya yang berada di lantai dua, rasa bahagia Taehyung semakin membludak.

Ketika adiknya sedang berjalan sambil menggeret satu koper besar, tiba-tiba dia menghadap ke atas, ke arah di mana kakaknya mengintainya. Beomgyu menatap sang kakak sengit, sedangkan yang ditatap hanya membalas pandangan itu dengan senyum miring dan tawa ringan, bukti kalau dia bahagia melihat adiknya pergi.

Beomgyu menghela nafas pasrah, kakaknya memang sudah kelewat serakah. Mulanya ayah sudah membagi harta warisan sama rata, 50% untung dirinya dan 50% untuk Taehyung. Tapi Taehyung tidak terima, dia pun meminta warisan lebih banyak dengan alasan dia merupakan anak pertama. Mulanya Beomgyu dan ayah tidak terima, tapi karena Taehyung terus memaksa, akhirnya pembagian warisan pun diperbaharui dengan Taehyung yang memegang 70% bagian dan Beomgyu sisanya.

Sebenarnya Beomgyu tak terima, tapi dia memilih untuk mengalah saja. Namun nyatanya hal itu masih belum membuat Taehyung puas. Dia benar-benar seserakah itu. Alhasil, Taehyung pun memilih untuk menggunakan cara yang salah.

Lelaki dengan senyum kotak itu akhirnya meluncurkan tuduhan menjijikkan kepada Beomgyu. Dengan cerdiknya, dia membayar seorang wanita muda yang merupakan teman Beomgyu di sekolah untuk mengaku-ngaku mengandung anak Beomgyu di hadapan keluarganya.

Saat gadis itu nekat masuk rumah besar keluarga Kim untuk membuat pernyataan palsu di hadapan Tuan Kim, di sana lah Kim Beomgyu merasa begitu marah dengan kakaknya. Ternyata harta sebesar itu masih belum bisa membuat Taehyung puas.

Beomgyu masih ingat betapa malunya dia ketika satu keluarga besar melihatnya dengan hina hanya karena tuduhan Taehyung. Lelaki manis itu berusaha mencari pembelaan, dia pun akhirnya meminta untuk melakukan tes kehamilan di rumah sakit kepercayaan keluarga Kim. Tapi percuma, karena Taehyung juga sudah menyiapkan hal itu. Dia sudah membicarakan masalah ini kepada dokter di sana dan meminta siapa pun yang bertugas untuk memeriksa gadis itu, dia harus membantunya. Karena Taehyung memberikan bayaran besar yang tentunya sangat menguntungkan, akhirnya pihak rumah sakit pun menyetujuinya.

Ketika surat pernyataan itu keluar, Beomgyu mendelik tak percaya. Rasanya begitu tidak mungkin melihat hasil pernyataannya. Di situ pula, sang ayah marah besar padanya. Beomgyu masih berusaha untuk mencari pembelaan dengan melakukan tes DNA, tapi karena kehamilan palsu itu tertulis bahwa usia kandungan masih di bawah usia 12 minggu, Beomgyu pun langsung pupus harapan.

Beomgyu ditampar oleh sang ayah di sana juga, di depan banyak orang hingga membuatnya kesal karena dia telah dipermalukan di depan banyak orang.

Beomgyu berusaha membantah tuduhan yang tertuju padanya, namun usahanya itu sia-sia karena Taehyung terus saja menyudutkan posisi dan ucapan Beomgyu.

Menghela nafas, Beomgyu menutup matanya, berusaha menghapus memori buruk yang baru saja terjadi tiga hari yang lalu. Lelaki manis itu terus menyeret kopernya menuju keluarga baru yang akan menampungnya sebagai anak angkat.

Lelaki itu tersenyum tipis, berusaha untuk tetap tabah setelah melepas marga Kim yang sudah menemaninya selama 15 tahun ini.

Sementara di sisi lain, Taehyung sedang merebahkan diri di kasur mewahnya. Ia tersenyum bahagia melihat adiknya yang sudah pergi dari hidupnya.

💔💔💔

“Minum aja semuanya, gue bayarin!” ujar Taehyung pada teman-temannya.

Bad Past | BTS (COMPLETED)Where stories live. Discover now