Bagian 32

142 15 4
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"Pacaran?" Senja menganggukkan kepalanya dengan santai tanpa beban.

"Ogah,"

"Udah gue duga sih lo ngomong gitu," ucap Senja mengangguk lagi. "Cuma lucu aja gitu kalo kita pacaran, kayak di novel-novel gitu! Gemes!"

"Udah sampe," ucap Azka memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil tak menghiraukan ucapan Senja.

"GAK JADI BELI BAHAN-BAHAN?! GIMANA SIH LO!"

"Bikin kesel orang mulu," ucap Senja menatap jengkel Azka yang sudah di luar.

"Nanti gue kesana," ucap Azka kepada Senja.

"Belajar bareng mulu, jadian kagak," ucap Senja menutup pintu mobil dengan keras lalu meninggalkan Azka di sana. Azka hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Gak usah belajar lah Ka, gue males ketemu lo," ucap Senja berbalik untuk mengatakan kalimat itu lalu kembali meninggalkan Azka.

"Ck."

***

"GOOD MORNING EVERYONE!"

"GUE KIRA LO GURU MONYET!"

"NGAGETIN AJA LO JA!"

"Tumben gak terlambat,"

"Gue baru dateng udah dapet omongan pedas," ucap Senja langsung cemberut dan duduk di bangkunya.

"Lagi seneng lo?" tanya Naya yang melihat wajah berbinar Senja.

"Kemarin gue gak belajar! Ah gue seneng banget! Sampe apartemen gue langsung mandi dan tidur nyenyak!" ucap Senja bersemangat.

"Permisi! Senja! Buku yang lo pinjem disuruh balikin ke perpus!" ucap Gisel yang masuk ke kelas Senja dengan santainya.

"Oh iya bukunya! Lupa mulu gue," ucap Senja mengambil bukunya dari tas. "Gue ke perpus dulu ya Nay, nanti kalo bu Sofa udah dateng jangan lupa bilangin," ucap Senja berlari keluar kelas.

"Lo kenapa masih di sini?" tanya Naya kepada Gisel yang malah duduk di bangku Senja.

"Bosen di kelas,"

"Sok deket banget lo sama gue!"

"Diem!"

***

Senja menulis namanya di buku perpustakaan lalu mencari tempat semula dimana ia mengambil bukunya.

"Bener di rak ini gak ya?" tanyanya pada dirinya sendiri. Akhirnya ia menemukan buku yang sama namun di rak yang berbeda. Raknya lebih tinggi daripada tempat sebelumnya.

Azka & Senja (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang