Bagian 1

675 46 6
                                    

*****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

 

     Seorang laki-laki menutup mata sembari menikmati hembusan angin pantai di malam hari.

Ia perlahan-lahan mulai terlelap di antara pasir-pasir pantai dan bintang-bintang di langit, hingga sebuah suara berhasil membuatnya membuka mata.

"Mas kalo mau tidur mending jangan disini. Takutnya nanti mas di ganggu sama banci deket pantai sini mas,"

Laki-laki itu membuka matanya dan melihat seorang pria yang sudah berumur membawa barang dagangannya.

Ia lalu tersenyum lalu bangkit dan segera meninggalkan tempat itu.

"Anak jaman sekarang bukannya belajar malah main di pantai sampai malem begini," gerutu pria itu menatap kepergian laki-laki yang ia temui.

-------

"Ma, Pa! Senja berangkat sekolah dulu!" teriak gadis sembari berlari keluar rumahnya. Ia menatap jam di pergelangan tangannya lalu melototkan matanya dan mempercepat langkahnya.

"Mana sih bus nya! Kalo gini gue bisa telat!" gerutu gadis itu yang tak lain adalah Senja.

Tiba-tiba sebuah mobil hitam berhenti tepat di depannya. Pemilik mobil itu lalu menurunkan kaca mobilnya.

"Sama gue aja!" teriak pemilik mobil itu dari dalam mobil.

Senja memutar bola matanya malas. "Ogah banget gue berangkat sama lo! Mending gue naik bus!" ucap Senja menolak ajakan laki-laki itu.

"Bel masuk bentar lagi. Lo tau kan hukuman buat siswa yang telat ke sekolah?" ucap laki-laki itu mencoba memancing Senja.

"Gue lebih milih dihukum ketimbang berangkat sama manusia sejenis kayak lo!" ucap Senja. Ia lalu tak sengaja melihat seorang dengan seragam yang sama dengannya akan melewati halte dengan motornya.

Senja lalu mulai melambaikan tangannya dan mencoba mencegat orang itu.

"STOP! STOP! STOP!"

Citttt.......

Senja tersenyum lalu naik ke motor orang itu membuatnya bingung.

"Buruan! Kita udah telat!" ucap Senja menepuk pundak orang itu.

Walaupun masih bingung, orang itu lalu menancapkan gasnya.

"Bye Galang! Wleekkk!"

Galang yang ada di dalam mobil menatap Senja kesal dan memukul stir mobilnya.

Azka & Senja (On Going)Where stories live. Discover now