(FOLLOW DULU SEBELUM BACA)
Cover - pinterest & picsart
Senja Olivia Pandhita. Gadis cantik itu memutuskan untuk tinggal di apartemen setelah ayahnya menjodohkannya dengan orang yang sudah menyukainya sejak kelas X.
Demi menghindari tunangannya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
*****
Berita resminya hubungan Azka dan Senja sangat menggemparkan sekolah. Ada yang sudah mengira bahwa mereka sudah berpacaran sejak lama, dan ada juga yang tidak tahu menahu tentang hubungan mereka berdua.
Agen gosip pun mulai melancarkan aksinya menyebarkan berita tersebut.
"Nay, muka gue masih merah kayak tadi gak?" Senja kini tengah mencuci wajahnya di toilet setelah melalui rintangan koridor yang cukup panjang.
"Engga, sekarang udah kayak tomat," ceplos Naya dengan tangan yang ia lipat di depan dadanya dan wajah kesalnya.
"Naya ih!"
"Kenapa lo gak bilang dari awal kalo kalian pacaran?!"
"Y-ya mau bilang apa orang Azka aja bilangnya tiba-tiba, palingan cuma mau bikin gue malu aja,"
"Tapi nih ya Ja, dari wajah Azka benar-benar gak meyakinkan banget. Sebelum kejadian di koridor kalian ngapain?" tanya Naya layaknya seorang detektif.
"Ribut," jawab Senja singkat dan jujur.
"Lo pikir aja, mana ada orang yang habis ribut tiba-tiba ngajak pacaran!"
"Ada, Azka,"
"Gak ngerti lagi dah gue sama kalian berdua! Tiba-tiba ribut, terus beberapa detik kemudian udah saling peduli lagi,"
"Udah-udah ke kelas aja yuk Pak Emon udah masuk ke kelas nanti kena semprot!" ucap Senja mengajak Naya kembali ke kelas mereka. Namun suara deringan handphone Senja membuat Senja berhenti.
"Siapa?" tanya Naya.
"Nay lo duluan ke kelas gue harus angkat telepon dulu, bilangin ke Pak Emon kalo gue sakit perut ya!" ucap Senja.
"Iya tapi jangan lama-lama!"
"Iya Naya,"
Setelah kepergian Naya, barulah Senja mengangkat telepon dari dokter Uma.
"Halo,"
"Senja hari ini kamu ada janji?"
"Gak ada sih dok, kenapa ya?"
"Kalo engga, nanti pulang sekolah dokter sama dokter Aathif jemput kamu ya?"
"Pulang sekolah..."
"Kamu pulang sama siapa nanti?"
"Eee Senja nanti pulang sama pacar Senja hehe,"
"PACAR?!" suara dokter Uma dan dokter Aathif membuat Senja seketika menjauhkan ponsel dari telinganya. Saat itu juga Senja langsung ingat kalau akan ada Mama Azka datang ke apartemen.
"Oh iya dan satu lagi Senja baru ingat kalau nanti ada janji, maaf ya Senja gak bisa ikut kalian hehe,"
"Yaudah kamu have fun aja ya, nanti kalau ada apa-apa langsung hubungi kita aja,"
