Part || 3

43.5K 3.8K 39
                                    

Sudah dua minggu dari kejadian malam itu, ia masih belum tahu jika semua itu adalah rencana adik tirinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah dua minggu dari kejadian malam itu, ia masih belum tahu jika semua itu adalah rencana adik tirinya.

Walaupun adik tirinya gagal tapi Kanaya sama saja baru lolos dari kandang buaya dan masuk ke kandang harimau.

Ia bahkan tak mengenal pria itu yang sudah merebut mahkota nya, itu juga salahnya karna masuk kekamar pria itu tanpa izin.

"Sayang kamu kenapa?"Tanya Satria yang melihat kekasihnya diam saja sedari tadi.

Mereka baru saja selesai fitting baju, dan sedang berada di sebuah Cafe untuk istirahat.

"Gakpapa aku cuma kecapean aja, akhir-akhir ini juga kepala ku sering sakit."

"Kok kamu gak bilang, tau gitu kita undur aja fitting bajunya, yuk aku anterin kerumah sakit."

Kanaya menahan tangan Satria yang hendak mengajaknya pergi.

"Aku gakpapa kok, Emm tapi kayaknya aku pengen minum jus alpukat deh."

"Yaudah biar aku pesenin."Ucap Satria lalu memesan minuman yang diinginkan Kanaya.

Ia sedikit heran karna biasanya Kanaya tak terlalu suka jus alpukat, tapi lihatlah sekarang bahkan dalam sekali minum jus itu sudah habis setengah gelas.

Setelah menghabiskan jusnya ia merengek ingin diantarkan pulang, karna rasanya badannya sangat lelah dan segera ingin menyapa kasur kesayangan nya.

Satria pun akhirnya mengantarkan kekasihnya pulang yang dua minggu lagi akan sah menjadi istrinya.
.
.

Setelah sampai rumah Kanaya bukannya istirahat malah mengajak Satria menonton film Dora, film itu sangat menguras emosi Satria tapi berbeda dengan Kanaya yang terus tertawa melihat kekesalan dari Satria.

"Aku ambil cemilan dulu yah,"Ucap Kanaya lalu beranjak pergi kedapur rumahnya.

Saat ia hendak membuka kulkas samar-samar ia mendengar suara adiknya yang sedang marah-marah, di taman dekat kolam renang dibelakang rumahnya, jadi perlahan ia mendekat.

"Masa hal semudah itu saja kamu tak bisa, dan sekarang kamu meminta bayaran?! Dasar sialan."Ucapnya dengan nada tinggi, Kanaya heran biasanya adiknya tak pernah berkata sekasar ini.

Feya yang tak mengetahui jika kakaknya sudah pulang, ia berfikir hanya ada dia dan art dirumahnya.

"Aku udah denger semuanya, tega ya kamu, aku salah apa selama ini sama kamu Ha!?"Ucap Kanaya dengan nada tinggi.

"Hahaha salah apa? Ternyata gak sadar yah, kenapa orang orang selalu belain, dan banggain kakak, selalu menomor satukan kakak sedangkan aku? Bahkan cowok yang aku suka juga kakak ambil."Ucapnya.

"Kamu gila? Selama ini aku udah ngalah sama kamu, kasih sayang dari Papa yang gak bisa aku dapetin pun kamu dapetin dengan mudahnya." Ucap Kanaya dengan air mata yang sudah mengalir dikedua pipinya.

YOUNG MOTHER [END]✔Where stories live. Discover now