Part || 21

35.9K 3K 54
                                    

Feya dan Satria sedang berada dirumah sakit, dikarenakan luka yang dialami Satria lumayan parah dan perlu segera diobati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Feya dan Satria sedang berada dirumah sakit, dikarenakan luka yang dialami Satria lumayan parah dan perlu segera diobati.

Feya duduk dikursi sebelah brankar Satria, ia hanya diam dan sesekali melirik pada Satria.

Wajah Satria yang ada beberapa membiru bekas pukulan Arga tadi membuat Feya diam tak berani berkutik, Satria terlihat menyeramkan dengan wajah marah nya yang seakan siap menerkam siapa saja yang berani mengusiknya.

Satria hendak berdiri dari brankar tersebut tapi kepala nya kembali berdenyut yang membuat nya sedikit terhuyung kebelakang.

Feya yang melihat itupun sontak saja berdiri dan ingin membantu Satria, namun tangan nya segera ditepis oleh Satria.

"Gak usah megang-megang! gue bisa sendiri,"Ucap Satria setelah menepis tangan Feya yang ingin membantunya.
.
.
.

Feya pulang kerumahnya dengan air mata yang terus mengalir dikedua pipinya. Ia segera masuk kedalam kamarnya bahkan ia mengacuhkan ucapan sang mama yang menyambutnya pulang.

Siska-mamanya feya, yang cemas dengan keadaan sang anak pun segera menyusul Feya kekamarnya.

Setelah mengetuk pintu ia segera membuka pintu kamar Feya yang ternyata tak dikunci.

Siska menghampiri sang anak yang sedang menangis tersedu-sedu di kasurnya dengan memeluk boneka kesayangan nya.

Dimana boneka tersebut dulunya adalah milik Kanaya yang dibelikan oleh Satria, namun Kanaya memberikan nya pada Feya karna Feya seperti begitu menginginkan boneka beruang tersebut.

"Kamu kenapa sayang? Ada masalah sama Satria? Sini cerita sama mama."Ucap Siska mencoba menenangkan putrinya dengan mengelus surai sang anak.

Feya mengambil posisi duduk lalu memeluk sang mama, ia masih terus saja menangis.

"Kanaya pulang mah, Satria juga udah tau kalau Kanaya ninggalin dia karna dibohongin sama kita, Satria marah sama Feya."Ucapnya yang membuat Siska sedikit terkejut.

"Lagi-lagi anak sialan itu! Kamu tenang yah sayang nanti mama bicarain sama papa, biar papa kamu bisa desak keluarga Satria supaya pernikahan kalian tidak akan dibatalkan."Ucap Siska meyakinkan sang anak.

"Mama janji yah, Feya gak mau kehilangan Satria."Ucapnya disela-sela tangisannya.

Siska hanya mengangguk lalu memeluk sang anak, ia sangat-sangat membenci Kanaya.

Apalagi saat mengetahui suaminya ternyata diam-diam mencari keberadaan Kanaya yang sudah hilang bertahun-tahun.

Ia tahu kalau sebenarnya suaminya masih peduli pada anak kandung nya, padahal Siska selalu saja mencari cara agar suaminya membenci Kanaya.

Ia fikir semuanya berhasil karna mengingat sikap suaminya selama ini pada Kanaya, tapi ia ingat kalau diantara anak dan ayah itu masih memiliki hubungan darah yang tak dapat dipisahkan, atau mungkin juga suaminya masih memiliki rasa sayang pada anak kandungnya itu.

YOUNG MOTHER [END]✔Where stories live. Discover now