Part || 31

26.7K 2.2K 22
                                    

Tria diam tak berkutik, ia hanya bisa menangis sesenggukan sambil berdiri dibelakang Kanaya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Tria diam tak berkutik, ia hanya bisa menangis sesenggukan sambil berdiri dibelakang Kanaya.

Kanaya, wanita yang dulu pernah diperlakukan buruk olehnya. Mungkin ini karmanya, dulu ia malah ikut menghina sahabatnya tanpa ada niatan membelanya, sekarang malahan orang yang pernah ia sakiti itulah yang berdiri paling depan saat ia kesulitan.

"Memangnya kamu siapa berani menunjuk-nunjuk saya?!"Ucap wanita itu geram.

"Wanita jalan* itu memang pantas diperlakukan seperti itu! Hanya akan mengotori tangan saya kalau sampai  membantu selingkuhan suami saya." Ucapnya lagi.

Kanaya sekarang tahu, ternyata wanita itu merupakan artis pantas saja ia sengaja menutupi dirinya.

"Eng-engga Nay, Mbak Nessa tau hubungan aku dengan suaminya, ia cuma mau aku mengandung anak nya Nay, tapi setelah mbak Nessa dinyatakan hamil aku langsung dicampakkan oleh mereka hiks."

Kanaya semakin bingung dengan situasi sekarang.

Kanaya semakin prihatin dengan sahabatnya ini, wanita yang dulunya sangat polos kenapa bisa terlibat dengan hubungan yang terlalu rumit ini.

"Si lelaki bren*sek dan perempuan iblis ini gak pantes buat kamu Tria, kamu bisa dapet yang lebih dari lelaki ini."Ucap Kanaya menasehati.

"Maksud kamu apa berbicara seperti itu!"Ucap lelaki itu meninggikan suaranya.

"Kenapa gak terima? Memangnya sebutan apa lagi yang cocok untuk lelaki pengecut sekaligus bren*sek seperti kamu!"

Lelaki itu mendorong Kanaya hingga tersungkur, emosi nya sudah memuncak ketika mendengar ucapan-ucapan pedas dari mulut Kanaya.

Tria mencoba membantu sahabatnya yang sudah tersungkur, mau sekuat apapun sahabatnya yang dihadapinya ini lelaki.

"Stop! Berhenti atau aku laporin kalian kepolisi!"Ucap Tria dengan mata menatap nyalang pada kedua pasangan itu.

Seperti tak merasa takut sedikitpun, lelaki itu malah menampar pipi Tria hingga ia ikut terduduk disamping Kanaya.

"Saya peringatkan pada kalian! Jangan ganggu hidup saya lagi atau kalian akan tau akibatnya!"Ucap pria itu memegang dagu Kanaya lalu menghempaskan nya.

Bugh.... Bugh....

Lelaki yang tadinya gagah berani seakan tak takut pada apapun itu terkapar lemas ketika mendapat pukulan bertubi-tubi dari Arga.

Ya, Arga yang tadinya ingin menyusul Kanaya karna kawatir wanitanya kenapa-napa, malah di tampilkan dengan pemandangan wanitanya yang didorong oleh seorang lelaki.

Emosinya memuncak, dari kejauhan ia langsung berlari dan menghajar lelaki itu membabibuta.

Bahkan ada beberapa orang yang tak sengaja lewat merekam kejadian itu.

YOUNG MOTHER [END]✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora