Part || 49

20.7K 1.9K 63
                                    

Kanaya mengelus lembut surai anaknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kanaya mengelus lembut surai anaknya.

Ada rasa senang karna ia sudah bisa bertemu dengan anaknya, tapi perasaan senang itu tertutupi oleh rasa sedih dan marah pada diri sendiri.

Kenzo yang baru saja akan menutup matanya karna nyaman dipangkuan sang Bunda, kaget dan langsung duduk ketika mendengar suara pintu yang dibuka dengan kencang.

"F-feya,"Ucap Kanaya.

Feya masuk dengan senyum sinis nya ketika melihat Kanaya tak berdaya.

Ia berserta dua anak buahnya serta Angga sahabat sekaligus sekertaris Arga berjalan mendekati Kanaya.

"Kita ketemu lagi."Ucap Feya berdiri di dekat Kanaya.

"Mau kamu apa Feya! Kenapa kamu bisa sejahat ini."Ucap Kanaya.

"Aku? Jahat? Kamu gak ngaca? Kamu itu penyebab dari hancurnya kebahagiaan aku!"Ucap Feya setengah berteriak.

"Kamu rebut Papa, kamu masukin Mama aku ke penjara, bahkan kamu gak puas hanya dengan Arga, KENAPA MARSEL JUGA BERPIHAK KE KAMU HAH!!"Ucap Feya dengan emosi yang sudah meledak-ledak.

"Kamu gila Feya! Kamu cuma bisa nyalahin aku tanpa mandang diri kamu sendiri,"Ucap Kanaya.

"Kamu sebenarnya tau! Tapi otak kamu udah dicuci sama ibu kamu, kamu nganggep aku yang salah dari segala perbuatan yang kalian udah lakuin ke aku!"Ucap Kanaya yang membuat Feya terdiam.

"Mau apapun alasan nya, kamu tetap akan mati ditangan aku hari ini!"Ucap Feya.

Ia tahu kalau memang jalan yang ia ambil salah, tapi entah kenapa ia sangat-sangat benci pada Kanaya, entah itu benci atau iri karna Kanaya selalu mendapatkan orang-orang yang benar-benar tulus mencintai nya, sedangkan ia? Bahkan ibu kandung nya hanya terus memanfaatkan nya.

Dengan amarah yang sudah memuncak Feya menendang Kanaya.

"Sekalian aja Kenzo dan anak yang ada di kandungan lo mati hhh."Ucap Feya dengan kekehan nya.

Kanaya mencoba menahan tendangan demi tendangan yang dilayangkan oleh Feya.

Ia memegang perutnya mencoba menahan agar anaknya tak terluka.

"STOP FEYA! Kamu boleh sakitin aku tapi jangan anak-anak aku, mereka gak salah apa-apa."Ucap Feya lirih dengan airmata yang sudah membanjiri wajahnya.

Kenzo yang melihat sang Bunda di tendang pun mencoba melindungi Bundanya, dengan memeluk Bundanya dari depan dan membiarkan badannya yang tertendang.

"Tante jangan tante hiks... Jangan sakitin Bunda sama adik Kenzo hiks..."Ucap Kenzo setengah berteriak.

"Stop Feya! Tujuan kita bukan menyiksa mereka sampai mati, kalau kamu mau bunuh mereka silakan jika aku sudah mendapatkan harta Arga."Ucap Angga menahan Feya.

YOUNG MOTHER [END]✔Where stories live. Discover now