Part || 47

21.3K 1.9K 46
                                    

"Tapi aku ngerasa gelisah banget ga, aku takut terjadi sesuatu sama kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi aku ngerasa gelisah banget ga, aku takut terjadi sesuatu sama kalian."Ucap Kanaya.

"Sayang, kamu percaya sama aku?"Tanya Arga, dengan ragu-ragu Kanaya pun mengangguk.

"Aku bakal jagain kalian sekalipun taruhan nya nyawa aku."Ucap Arga yang membuat Kanaya terdiam.

"Janji kamu ga akan ninggalin aku?"Ucap Arga.

Kanaya mengangguk mengiyakan, tapi sebenarnya ia masih sedikit bimbang.

Disatu sisi ia masih ingin hidup bahagia dengan Arga dan anak-anak mereka, ia juga masih ingin merawat anak nya yang sebentar lagi akan lahir, tapi... Disatu sisi ia tak ingin kalau sampai orang misterius itu benar-benar mencelakai Arga ataupun anak-anaknya.

Arga kembali memeluk istrinya, ia mencoba menenangkan Kanaya yang terlihat sangat ketakutan.

"Sekarang kamu ganti baju kita jemput Kenzo yah, udah lewat 15 menit dari jam pulangnya."Ucap Arga yang diangguki Kanaya.

Kanaya pun beranjak ke kamar mereka.

Arga menatap punggung istrinya yang mulai menjauh, dadanya seakan teriris ketika mendengar penuturan Kanaya tadi, belum lagi saat melihat ekspresi tertekan Kanaya.
.
.

Sesampainya di sekolah Kenzo mereka berdua langsung turun dari mobil.

Sekolahan sudah tampak sepi, namun masih ada beberapa anak-anak yang belum dijemput.

Mata Kanaya menatap sekitar, namun tak mendapati Kenzo disana.

"Dek, kenal Kenzo ga?"Tanya Arga pada dua anak SD yang sedang bermain.

"Kenzo tadi udah dijemput om,"Ucap anak tersebut.

"Ha, udah dijemput? Sama siapa?"Tanya Kanaya cemas.

"Ga tau, tapi orangnya tadi pake mobil hitam."Ucap mereka.

Kaki Kanaya sontak saja langsung lemas mendengar anaknya yang sudah dijemput oleh orang lain.

Tiba-tiba handphone miliknya berbunyi. Kanaya kembali terdiam, Lagi-lagi nomer misterius itu yang menelfon.

Arga yang melihat ekspresi Kanaya langsung mengambil handphone di tangan Kanaya dan mengangkatnya.

"Halo,"

"Oh ternyata tuan Arga, gimana? Anak kalian ga ada yah? Hahah saya sudah bilang tak akan bermain-main dengan ucapan saya, sekarang kamu harus memilih antara anakmu atau istrimu."

Orang misterius tersebut langsung mematikan panggilan nya begitu selesai mengatakan hal yang membuat Arga naik pitam.

"BIADAB!"Ucap Arga dengan nafas memburu.

Kanaya yang sadar kalau anaknya memanglah diculik tak bisa lagi membendung air mata nya.

Arga langsung merangkul istrinya dan menenangkan nya.

YOUNG MOTHER [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang