Part || 46

23.6K 2.1K 67
                                    

"Aku cuma mau kamu jujur, kamu ada sembunyiin sesuatu dari aku kan?"Ucap Kanaya yang membuat Arga terdiam

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Aku cuma mau kamu jujur, kamu ada sembunyiin sesuatu dari aku kan?"Ucap Kanaya yang membuat Arga terdiam.

"Kita udah janji loh buat saling jujur,"

"Tapi ini untuk kebaikan kamu yang, aku ga mau kamu jadi tertekan."Ucap Arga.

"Aku udah tau kok,"Ucap Kanaya yang membuat Arga menatapnya.

"Sejak kapan?"Tanya Kanaya.

"Dari kehamilan kamu 6 bulan."Ucap Arga jujur.

"Udah 2 bulan?"Tanya Kanaya yang diangguki oleh Arga.

Kanaya menghela nafasnya berat.

"Kamu tau darimana?"

"Aku pernah ga sengaja buka paket yang orang itu kirim."Ucap Kanaya.

Arga menggeram kesal, padahal ia sudah meminta anak buahnya untuk mengambil paket apapun yang sampai dan jangan sampai jatuh ketangan Kanaya.

"Pokoknya kamu jangan terlalu dipikirin yah sayang, gak baik buat bayi kita. Aku udah suruh anak buah aku buat selidikin."

🐣: hayoloh mau su'udzon kan lu pada tadinya wkwkw:D

Kanaya mengangguk mengiyakan.

Jujur saja ia tak tenang, ia takut keselamatan nya dan keluarganya terancam.

Semenjak menerima paket yang dikirimkan oleh orang misterius tersebut Kanaya selalu merasa tertekan.

Paket tersebut berisi tikus yang mati dengan beberapa tusukan di badannya, belum lagi surat dengan nada ancamannya.

Di surat tersebut Kanaya diancam akan dibunuh seperti tikus tersebut, ia juga diberi pilihan untuk bunuh diri atau Kenzo dan Arga yang akan terbunuh.

"Ada orang yang kamu curigai?"Tanya Kanaya.

"Jujur aku masih curiga kalau orang itu Feya. Tapi semenjak cerai dengan Satria, Feya langsung menghilang."Jawab Arga.

Memang tepat di hari pernikahan Kanaya dan Arga hubungan Satria dan Feya semakin merenggang, hingga akhirnya Satria memutuskan untuk menceraikan Feya.

Satria sangat malu, dikarnakan Feya dengan ide bodohnya ingin merusak acara pernikahan Arga dan Kanaya.

Untung saja saat itu Satria mendengar pembicaraan Feya dengan beberapa orang suruhannya.

Awalnya ia merasa kasian dengan kondisi Feya saat ini, mau bagaimana pun wanita itu tetaplah istrinya, apalagi ia baru saja mendapat diagnosis dari dokter yang menyatakan bahwa ia tak bisa memiliki anak.

Satria tahu jika mungkin saat ini memang lah masa-masa tersulit bagi Feya.

Padahal ia sama sekali tak berniat menceraikan Feya karna mengingat kondisinya.

YOUNG MOTHER [END]✔Onde histórias criam vida. Descubra agora