⚠Follow dulu!! itung-itung parkirnya😂
Tak pernah terbayangkan bagi Kanaya jika ia harus menjadi orangtua di umurnya yang masih sangat muda, bahkan tak pernah terbesit sedikitpun jika ia akan mempunyai anak secepat ini.
dan parahnya ia baru saja me...
Yuk bisa yuk bantu promo cerita ini temen-temen kalian!!!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Okey ga usah banyak kicot, kalian jangan lupa promosiin yakkkk:D
Happy Reading all:)
Tanpa terasa hari demi hari, bulan demi bulan berlalu, usia triplets R pun sudah menginjak usia 11 bulan.
Triplets R yang saat ini baru bisa melangkah beberapa langkah sangat aktif berjalan kesana kemari, yang terkadang membuat Kanaya kewalahan menjaga mereka.
"Adek gak boleh gitu ih sama abang,"Ucap Kanaya memperingati anak perempuan nya yang memukul kembaran nya menggunakan mainan yang ia pegang.
Mereka sekeluarga hari ini akan piknik ke pantai untuk merayakan ulang tahun Kenzo yang ke 8 tahun.
Disana yang lainnya sudah menunggu kehadiran mereka, yang tak lain mamanya Arga, Marsel dan Sindy, Tria dan... Satria.
Dan tak lupa pula teman dekat Kenzo yaitu Safira dan Bobby ikut piknik bersama mereka.
Ulang tahunnya yang ke-8 tahun ini Kenzo meminta pada ayahnya untuk tak di rayakan secara besar-besaran, ia hanya ingin keluarga dekat saja yang ikut merayakan nya.
"Bunda,"Ucap Kenzo yang digendong oleh Arga turun dari lantai atas.
Mereka ber-6 hari ini kompak menggunakan baju couple berwarna hijau tosca dipadukan dengan celana berwarna putih.
"Udah yuk?"Ucap Arga lalu menurunkan Kenzo.
Arga langsung menggendong Rava dan Reva, sedangkan Kanaya menggendong Rain dan tangan satunya ia gunakan untuk menggandeng Kenzo.
Selama perjalanan terasa sangat menyenangkan, dengan Kenzo yang mengajak bicara adiknya hingga kelakuan si Kembar yang sibuk saling sahut-menyahut celotehan, hal itu pun mengundang gelak tawa sekaligus gemas bagi siapa saja yang mendengar nya.
Waktu sudah berlalu tapi si kembar Reva dan Rain masih sibuk berceloteh, entah apa yang mereka bicarakan.
Sedangkan kembaran mereka yang tak lain Rava sedang tertidur pulas dipangkuan Kanaya. . . .