Part || 35

25.9K 2.5K 40
                                    

Dengan perasaan cemas Kanaya buru-buru turun dari taksi dan masuk kesekolah Kenzo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dengan perasaan cemas Kanaya buru-buru turun dari taksi dan masuk kesekolah Kenzo.

Tadi ia mendapat panggilan dari sekolah nya Kenzo yang mengatakan anaknya tadi bertengkar dengan teman sekelasnya.

Dan hal itu mengakibatkan Kenzo terluka lumayan parah di bagian kepala nya karna terbentur sudut keramik.

Sesampainya kesekolah, Kanaya diarahkan ke UKS tempat anaknya berada oleh salah satu guru disana.

Dengan langkah tergesa-gesa Kanaya memasuki ruangan anaknya karna terdengar suara seseorang yang sedang memarahi anaknya.

"Dasar anak kurang ajar!! kamu gak diajarin sopan santun sama ibu kamu yah?! Omongan orang tua dijawab aja."Ucap seorang wanita dengan tubuh gemuk.

Kenzo yang dimarahi habis-habisan hanya bisa menunduk dengan air mata di kedua pipinya.

Guru yang berada disana pun hanya bisa menenangkan wali murid yang sedari tadi terus memarahi Kenzo.

"Apa-apaan anda mengatakan anak saya tak pernah didik!"

Kanaya menghampiri Kenzo lalu memeluk sang anak yang menangis sesenggukan tanpa mengeluarkan suara.

"Oh jadi kamu ibunya?! Punya anak dijaga sama diajarin sopan santun! Lihat pipi anak saya sampai lebam-lebam, giginya juga sampai copot karna ulah anak kamu."

Kanaya mengacuhkan ucapan ibu-ibu gemuk dengan dandanan menor serta emas yang sudah seperti toko mas berjalan ditubuhnya.

"Sekarang Kenzo jelasin sama Bunda, Kenapa Kenzo buat temen Kenzo sampai kaya gitu?"

"D-dia tadi gangguin Kenzo sama temen-temen Kenzo Bunda, Seno juga dorong Safira."

"Waktu Kenzo marah karna Safira didorong, Seno malah dorang Kenzo sampai kepala Kenzo kena lantai terus ada darah."

Kanaya menatap sekilas pada ibu-ibu tadi.

"Mangkanya Kenzo balas, tadinya cuma Kenzo pukul pipinya tapi dia ngatain Kenzo anak haram, padahal Kenzo kan udah punya ayah."Lanjut Kenzo masih sesenggukan.

Kanaya menghela nafas lalu mengelus lembut pipi sang anak.

"Iya Bunda tau Kenzo gak akan ngelakuin itu kalau Kenzo gak diganggu, tapi mau gimana pun Kenzo gak boleh main kekerasan."Ucap Kanaya yang diangguki oleh Kenzo.

Kanaya berbalik lalu menatap sepasang ibu dan anak yang sedang terdiam.

"Sekarang tau letak kesalahannya?"Ucap Kanaya dingin, sangat berbanding terbalik dengan nada bicaranya pada sang anak.

"Y-ya kan siapa tau anak kamu bohong!"Ucap Ibu itu gelagapan.

"Bohong? Saya paling tau anak saya gak mungkin bohong, dan lagi bukti luka-luka nya juga sesuai sama cerita nya."

YOUNG MOTHER [END]✔Where stories live. Discover now