Part || 39

24K 2.3K 71
                                    

Bram terdiam ditempat mendengar penuturan putri semata wayangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bram terdiam ditempat mendengar penuturan putri semata wayangnya.

Ditambah lagi Kanaya menunjukkan sebuah foto yang sangat mengejutkan baginya.

"Ayah tau? Selama ini Ayah udah mihak orang yang salah, Bunda ga pernah selingkuhin Ayah."

Kanaya merasakan sesak ketika mengatakan nya, bahkan sampai nafas terakhir nya pun sang Bunda sama sekali tak mendapatkan keadilan.

"Orang yang sekarang jadi istri Ayah saat ini...."Tunjuk Kanaya pada Siska.

"... Dia yang ngakunya sahabat Bunda, tega memfitnah Bunda bahkan tega merebut semua yang Bunda miliki."Kanaya tak dapat membendung air matanya.

Ia sangat-sangat merasa menyesal ketika kecil pernah sempat membenci sang Bunda, hanya karna Bundanya melakukan kekerasan padanya karna stres dengan masalah yang ia hadapi.

Ia sekarang mengerti Kenapa Bundanya bisa sestres itu, sahabat yang sudah ia anggap seperti keluarga tega menusuknya dari belakang, kehilangan suami, harta nya yang mulai dikuras, bahkan anak semata wayangnya pernah membencinya.

*flashback dikit lh yh:v

Siska yang baru saja kabur dari rumahnya berjalan gontai menyusuri jalan yang sedang hujan.

Ia hanya bisa menutupi kepala sang anak yang masih berusia 5 tahun menggunakan plastik yang ia temukan.

Ia hanya bisa terus menangis meratapi nasibnya, bahkan untuk mencari tempat berteduh saja ia selalu diusir.

Namun, seperti mendapatkan secercah harapan. Linda sahabatnya semasa SMA tak sengaja melihat nya yang sedang kehujanan bersama sang anak.

Linda membawa Siska untuk tinggal dirumahnya, ia sangat marah ketika mendengar perlakuan suami sahabatnya melakukan kekerasan pada sahabatnya.

Bahkan Linda berjanji untuk berbicara lagi dengan Jordan-mantan suami Siska.

Ia tak menyangka Jordan akan melakukan kekerasan pada Siska.

Linda, Siska dan Jordan dulunya memang merupakan sahabat semasa SMA, Siska dan Jordan pun memang sudah berpacaran sedari mereka SMA, bahkan mereka berdua menjadi couple goals yang banyak membuat orang lain iri dengan hubungan nya.

Tapi siapa sangka jika pasangan sempurna itu berakhir dengan kisah pahit.

Hari demi hari Siska lalui, ia membantu Linda memasak dan mengerjakan perkerjaan rumah.

Ia merasa sangat beruntung dapat bertemu kembali dengan sahabatnya, ia memang mengetahui jika Linda merupakan anak yatim piatu yang walaupun ia tak berkerja sekalipun ia masih bisa hidup dengan mewah.

Itu semua berkat kerja keras kedua orang tuanya, tapi sayang orangtuanya harus meninggalkan nya untuk selamanya saat ia masih menginjak Sekolah menengah pertama.

Awalnya Siska sangat bahagia berada dirumah tersebut, tapi hari demi hari kecemburuan nya terhadap kehidupan yang di jalani sahabatnya menjadi makin memuncak.

Sahabatnya merupakan orang kaya, ditambah lagi ia memiliki suami tampan yang sangat menyayangi nya.

Kehidupan keluarga yang sempurna bagi Siska, ia selalu berfikir jika mungkin saja anaknya bisa mendapatkan Ayah yang sebaik Bram.

Bram pun tak pernah mempermasalahkan keberadaan Siska dirumahnya, ia menghargai keputusan istri tercinta nya.

"Feya pasti seneng kalau ayahnya seperti Pak Bram. Kanaya terlalu beruntung, padahal usianya hanya beda sebulan dibawah Kanaya, Kenapa anakku sangat malang."-batin Siska saat melihat kehangatan keluarga Linda.

Mulai dari hari itu niatnya untuk bisa memiliki apa yang dimiliki sahabatnya pun muncul.

Perlahan-lahan ia merencanakan agar membuat Bram marah pada Linda, ia pun perlahan-lahan seperti menjadi penengah disaat mereka bertengkar, Siska pun memanfaatkan kebaikan Bram.

Hari demi hari hubungan keluarga tersebut makin renggang, hampir setiap hari ada saja perselisihan di antara mereka.

Siska mengira rencananya hampir berhasil, namun orang dari masalalu nya kembali mendatangi nya.

Siska sebenarnya tak benar-benar membenci Jordan, ia hanya kecewa karna Jordan tega melakukan kekerasan padanya.

Tapi, tekadnya untuk memberikan kebahagiaan pada sang anak sudah bulat, setelah memberikan pengertian pada Jordan akhirnya lelaki tersebut setuju.

Akhirnya mereka berdua menjalankan rencana kejam, dengan cara memfitnah Linda.

Rencana yang mereka susun dengan sempurna ternyata sukses, hubungan yang sudah retak tersebut ketika di beri cobaan lebih berat dapat seketika hancur.

Tepat saat melihat langsung Linda yang sedang berduaan dengan seorang pria, Bram yang sudah tersulut emosi tak bisa lagi mempercayai sang istri.

Ia sengaja berselingkuh secara terang-terangan di hadapan Linda, dengan Siska sahabat istrinya sendiri.

Awalnya Bram hanya berniat membuat Linda mengakui kesalahannya, tapi Linda terus saja mengelak semua tuduhan yang ia layangkan.

Sampai akhirnya ia melihat sendiri Linda yang lagi-lagi menemui lelaki yang ia anggap selingkuhan nya, di tempat itu pula Bram memutuskan untuk menceraikan Linda.

Akhirnya ia memutuskan untuk meninggalkan Linda berserta anak semata wayangnya, dan ia menikah lagi dengan Siska.

Namun karier nya tak begitu baik selama ia menikah dengan Siska, Siska hanya bisa terus-terusan berfoya-foya walaupun perusahaan yang ia jalankan di ambang kebangkrutan.

Begitu mendengar mantan istrinya meninggal dunia, Bram segera membawa Kanaya untuk tinggal bersama nya.

Dengan begitu ia bisa menguasai harta yang ditinggalkan oleh Linda mantan suaminya.

*flashback off

"Sekarang ayah puas udah buat Bunda menderita?"Ucap Kanaya dengan airmata bercucuran.

"Maaf,"Bram terduduk begitu mengetahui fakta yang ia terima.

"B-bisa aja foto itu kamu edit sendiri kan?!"Elak Siska.

Kanaya mengeluarkan handphone nya dan menunjukkan video seorang pria yang sedang diikat disebuah kursi.

"Iya saya bersalah, tolong maafkan saya. Saya hanya di perintah oleh mantan istri saya untuk merusak hubungan Bram dan Linda, Tolong jangan lukai mereka."-Ucap pria didalam video tersebut, dan hal itu pun seketika membuat Siska terdiam.

"Ada yang belum kamu beritahukan? Atau kamu akan menyesal kalau anakmu kehilangan kepalanya."-Ucap pria yang sedang merekam.

"S-saya juga yang membuat Linda meninggal, t-tapi saya hanya menjalankan perintah Siska untuk memberi racun pada minuman Linda."-Ucap Jordan.

Kanaya mematikan handphone nya lalu menatap nyalang pada Siska.

Plakk....
Bukan Kanaya melainkan Bram sendiri yang menampar Siska hingga terduduk.

"WANITA SIALAN!! TERNYATA KAMU LEBIH BURUK DARIPADA IBLIS SEKALIPUN!!!"Maki Bram pada Siska.

Siska hanya bisa menangis sambil menunduk, untuk kali ia tak bisa mengelak lagi.

"AKHHHH LINDA, M-maafkan aku."Bram menangis sejadi-jadinya.

Ia sangat menyesal akan perbuatan bejat nya selama ini.

TBC
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan cara vote dan komen setiap part nya:D

Follow juga akunku!!!!

YOUNG MOTHER [END]✔Where stories live. Discover now