Part || 38

24.4K 2.4K 58
                                    

Semenjak kejadian beberapa hari yang lalu, Bram berserta keluarga nya pindah ke rumah yang disediakan Kanaya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Semenjak kejadian beberapa hari yang lalu, Bram berserta keluarga nya pindah ke rumah yang disediakan Kanaya.

Rumah yang tidak terlalu besar namun terkesan sederhana.

"Apaan rumah jelek kaya gini, seharusnya anak kamu itu ngasih yang lebih besar dong! Mana panas banget ga ada AC nya."Gerutu Siska.

Bram hanya diam, ia yang sedang dipusingkan karna belum juga mendapatkan pekerjaan yang pantas untuk nya ditambah lagi sang istri terus saja mengomel.

"Uang yang dia kasih juga dikit banget, bisa-bisanya sih kamu punya anak durhaka yang sampai tega blokir semua kartu kredit orang tuanya."

"Mana cuma di sisain baju lagi, pasti dia ambil semua perhiasan mama."

"Kamu bisa diam ga sih! Coba aja kamu ga banyak nuntut harta ini itu pasti kita ga akan kaya gini. Apalagi ternyata dibelakang aku kamu selalu nyiksa Kanaya."Ucap Bram kesal, telinga nya terasa panas terus-terusan mendengar keluhan istrinya.

"Ohh jadi kamu nyalahin aku?! Kamu sebagai suami memang harus penuhi kebutuhan istri nya dong! Trus soal Kanaya? Bukannya kamu aja ga peduli sama dia, masih bisa nyalahin aku?!"Ucap Siska karna tak trima disalahkan.

"Mah Pah udah dong kok berantem mulu."Ucap Feya menengahi kedua orang tuanya yang bertengkar.

"Kamu itu juga Satria, selama ini keluarga saya selalu membantu keluarga kamu tapi sekarang giliran kami lagi jatuh keluarga kamu ga menampakkan sedikitpun batang hidungnya."Ucap Siska.

Satria yang baru saja keluar namun tiba-tiba mendapat ocehan dari mertuanya pun enggan menanggapi nya.

Ia hanya menatap sekilas pada Siska lalu menatap Feya dengan wajah tanpa ekspresi nya.

"Banyakin bersyukur, masih untung Kanaya masih berbaik hati."Ucapnya dingin.

"Kalau gitu saya berangkat kerja."Satria langsung saja berangkat karna ojek pesanannya sudah datang.

"Anak ini kalau dibilangin,"

"Udah ma, mungkin maksud Satria ga gitu."Ucap Feya mencoba kembali menenangkan sang Mama.

Sebenarnya Feya sedikit sakit hati karna Satria yang terus membela Kanaya, bahkan setelah menjadi suami istri sikap Satria justru menjadi lebih dingin padanya.

*****

Hari demi hari berlalu, bahkan hari pernikahannya dengan Arga akan berlangsung 5 hari lagi.

Namun sampai sekarang ayahnya belum menemuinya kembali.

"Ga, apa kamu yakin ayah bakal nyesel?"

Arga yang sibuk dengan berkas-berkas yang perlu ia selesaikan pun menatap wanita yang sebentar lagi akan menjadi istri nya.

Arga harus menyelesaikan berkas-berkas penting tersebut karna mulai besok ia akan mengambil cuti selama dua minggu.

"Ayah kamu cuma belum tau aja sayang siapa sebenarnya istri kesayangannya itu."

YOUNG MOTHER [END]✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن