YOUNG MOTHER [END]✔

Part || 19

Saat ini Desi-mamanya Arga terdiam ditempat ketika mendengar cerita dari Arga.

Kanaya pun sontak saja menjadi lebih takut kalau-kalau mamanya Arga akan menolaknya atau lebih parahnya ia akan merebut Kenzo darinya.

"Jadi cerita nya gitu?.. Artinya mama udah punya cucu?"Ucap Mama nya Arga.

"Sebentar,"Ucapnya lalu pergi kekamar mandi.

Kanaya rasanya ingin menangis melihat wajah syok mama Arga tadi, ditambah lagi mamanya langsung pergi kekamar mandi dan membuat Kanaya tambah cemas.

Tak perlu waktu lama Desi-mamanya Arga pun keluar setelah selesai mencuci mukanya.

Ia menghampiri dimana Arga dan Kanaya duduk, sedangkan Kenzo sudah tertidur dan Arga letakkan disofa sebelah nya, Kanaya pun menunduk sedangkan jantungnya sudah berdetak tak karuan.

"Au au sakit mah,"Ucap Arga yang sedang dijewer oleh mamanya,  dan hal itu membuat Kanaya mendongak.

"Sakit? Gimana kalo papa kamu masih ada Arga, pasti kamu udah babak belur." Ucapnya dengan kesal, bukan kesal ketika mengetahui tentang Arga dan Kanaya, ia hanya kecewa anaknya tidak bisa menahan hasratnya dan parahnya Kanaya harus menderita sendirian.

"Arga Arga mama kan juga mau kaya temen-temen mama, nikahin anak mereka secara besar-besaran, dan kamu malah dateng-dateng udah bawa anak lagi."Oceh mamanya.

Mamanya pun duduk disebelah Kanaya.
"Mama tau Arga itu memang keras kepala,"

"Duh Kanaya maafin anak mama yah, kamu pasti kesulitan selama ini."Ucapnya.

"Gakpapa kok tante,"Balas Kanaya dengan canggung.

"Panggil mama aja,"Ucapnya.

"I-iya ma,"Ucap Kanaya masih canggung.

"Kanaya takut gak diterima sama mama ma,"Ceplos Arga yang dihadiahi pelototan oleh Kanaya.

"Ya ampun Kanaya mama gak mungkin kaya gitu, mama terima siapapun wanita yang Arga pilih, apalagi mama emang pengen banget cepat-cepat punya menantu, yah walaupun melenceng dikit dari ekspektasi mama tapi mama seneng ternyata mama udah punya cucu yang ternyata Kenzo."Ucap Desi yang membuat Kanaya tersenyum terharu.

"Makasih mah,"Ucapnya terharu mendengar ucapan Desi.

"Iya, kalo gitu kalian berencana nikahnya kapan?"Ucap Desi sambil tersenyum lebar.

"Secepatnya mah,"Ucap Arga dengan santai sedangkan Kanaya hanya menatap tak percaya pada Arga.

"Pokoknya mama mau acara kalian diadakan dengan mewah apalagi Arga anak satu-satunya mama, menurut kamu gimana Kanaya?"

"Kanaya nurut aja mah,"

"Emm gimana kalo seminggu lagi?"

"Gak kecepetan ma?"Ucap Kanaya memberanikan diri karna menurutnya itu terlalu cepat.