Part || 28

30.6K 2.5K 45
                                    

"Segera urus pemindahan itu, jangan sampai ada yang tau terlebih lagi keluarga Wijaya,"Ucap seorang wanita paruh baya pada anak buahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Segera urus pemindahan itu, jangan sampai ada yang tau terlebih lagi keluarga Wijaya,"Ucap seorang wanita paruh baya pada anak buahnya.

"........."

"Masalah Kanaya, segera bereskan dia dan jangan sampai meninggalkan jejak."Ucapnya lagi.

"........."

"Saya akan mentransfer uangnya segera, jadi kalian laksanakan tugas kalian segera!"

Setelah selesai dengan ucapannya wanita itu segera mematikan sambungan telepon tersebut dan keluar dari ruangan tersebut dengan senyum andalannya, seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
.
.
.

Disisi lain Kanaya dan Arga saat ini sedang mengantar Kenzo ke sekolahnya.

Kenzo menggandeng tangan kedua orangtuanya, dengan senyuman manisnya ia seolah pamer kepada teman-temannya jika ia memiliki orangtua yang sangat ia banggakan.

"Kenzo belajarnya yang rajin yah sayang,"Ucap Kanaya sembari mengusap lembut rambut sang anak.

"Jagoan ayah harus bisa nomor satu,"Ucap Arga ikut mengusap rambut sang anak.

"Pasti dong, Kenzo kan pintar dan juga tampan, olahraga juga Kenzo selalu jadi juara apalagi dalam pelajaran."Ucapnya dengan bangga.

"Sepertinya memang tingkat kepedean Kenzo menurun dari ayahnya,"Ucap Kanaya.

Arga dan Kenzo hanya tertawa ketika melihat ekspresi Kanaya.

"Jelas, Kenzo kan anak Argantara Putra Bintara yang merupakan pria tampan dan cerdas."Ucap Arga yang membuat Kanaya bergidik ngeri melihat tingkat kepedean anaknya dan juga calon suaminya.

"Yasudah, Ayah Bunda anak kalian yang tampan ini masuk ke kelas dulu."Ucap Kenzo sambil menyalimi kedua orangtuanya lalu berlalu pergi.

"Dulu anak yang polos dan manis itu tak se menjengkelkan dan sepede itu, ini pasti ulahmu."Ucap Kanaya pada Arga setelah Kenzo mulai menjauh dari pandangan mereka.

"Kadang-kadang seseorang juga harus meningkatkan kepercayaan diri mereka,"Ucap Arga diselingi kekehan nya.

*****

Setelah mengantar Kenzo tadi Kanaya ikut mengantar Arga kekantor nya, lalu pulang ke toko bersama supir.

Baru saja turun dari mobil, Kanaya melihat sebuah mobil yang ia kenali.

Ia pun masuk, dan melihat suasana yang cukup canggung, entah apa yang sedang Sindy dan Marsel bicarakan hingga membuat pipi Sindy merah merona.

"Eh Kak Kanaya udah pulang,"Ucap Sindy mengalihkan pembicaraan nya.

"Lanjut aja ngobrol nya, aku mau keatas dulu daripada jadi nyamuk." Ucap Kanaya menggoda dua sejoli itu.

"E-engga ganggu kok kak,"Ucap Sindy.

YOUNG MOTHER [END]✔Where stories live. Discover now