Part || 24

33.3K 2.9K 43
                                    

Karyawan yang tadinya banyak bicara hanya bisa diam mematung ketika mendengar sekertaris bos nya mengenal wanita yang barusan ia hina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karyawan yang tadinya banyak bicara hanya bisa diam mematung ketika mendengar sekertaris bos nya mengenal wanita yang barusan ia hina.

"Ada apa ini?"Ucap Angga karna tak sengaja melihat perdebatan mereka.

"Maaf Pak, wanita ini mengaku-ngaku kalau dia adalah calon istri pak Arga, jadi Cia hanya menegurnya."Ucap salah-satu wanita membela Cia-wanita yang tadi menghina Kanaya.

"Ha menegur? Alasan macam apa itu?"-batin Kanaya.

"Oh.. Jadi dia mengaku-ngaku sebagai tunangan pak Arga?"Ucap Angga manggut-manggut, ia tak bodoh walaupun tak mendengar dengan jelas perdebatan tadi, tapi jelas-jelas ia melihat ekspresi menghina dan meremehkan dari Cia.

Cia yang mendengar ucapan sekertaris atasannya pun langsung mendongak, ia yakin jika ia tak akan disalahkan.

"Iya Pak, wanita ini terus mengada-ada mangkanya saya tegur, dan lagi Pak Arga gak mungkin punya calon istri yang sudah memiliki anak."Ucapnya dengan percaya diri.

"Ya terus?"Ucap Angga lagi.

"Eh? Em jadi saya mau mengusirnya saja pak daripada dia bikin ulah,"Ucapnya sambil menatap Kanaya dengan senyum sinis nya.

"Bikin ulah? Bukannya terbalik? Kan kamu yang bikin ulah dengan calon istri pak Arga."Ucap Angga yang seketika membuat para karyawan tadi terbelalak kaget.

"Oh iya Sisil coba kesini,"Ucap Arga memanggil salah satu karyawan yang baru saja lewat.

"Kanaya kamu ikuti Sisil saja, biar dia antar kamu lamgsung keruangan pak Arga, Sisil tolong antarkan yh."Ucap Angga yang diangguki oleh Kanaya dan Sisil.

"Mari bu Kanaya,"Ucapnya lalu berjalan pergi yang diikuti oleh Kanaya dan Kenzo.

Setelah Kanaya dan Kenzo pergi, Angga kembali menatap Cia dan satu temannya yang ikut andil tadi.

"Kalian berdua ikut saya, saya gak tau apa yang terjadi dengan kalian jika pak Arga tau, ini bukan hanya masalah menghina calon istri pak Arga, tapi ketidaksopanan kalian."Ucap Angga lalu berlalu pergi.

Wajah Cia dan temannya pun seketika pucat pasi, dengan pasrah mereka berdua mengikuti langkah Angga.

"Dasar wanita jalang! Lihat saja akan ku balas ini semua, dan lagi kau sangat tak pantas bersama dengan Pak Arga, jelas-jelas lebih baik aku daripada kau!"-batin Cia.

*****

"Ayah..."Panggil Kenzo begitu memasuki ruangan Arga, ia langsung berlari kearah Arga lalu memeluk ayahnya.

Arga yang tadinya sedang mengecek suatu data pun langsung berhenti lalu menggendong sang anak.

"Kok gak bilang-bilang kalo mau kesini?"Ucap Arga.

"Gak boleh?"Ucap Kanaya dengan muka dingin nya.

"Ma-maksud aku gak gitu sayang, kan aku yang janji bakal jemput kamu." Ucap Arga gelagapan.

YOUNG MOTHER [END]✔Where stories live. Discover now