YOUNG MOTHER [END]✔

Part || 44

Hari demi hari berlalu tanpa terasa usia pernikahan Kanaya dan Arga sudah menginjak 2 bulan pernikahan.

"Sayang, bekel nya dimakan bareng Bobby sama Safira. Bunda bawain nya banyak soalnya."Ucap Kanaya sambil menutup bekal untuk anaknya.

"Iya Bunda,"Ucap Kenzo sambil memasang kaos kaki.

"Udah yuk sarapan, papa mana?"Tanya Kanaya pada Kenzo.

"Tuh papa,"Ucap Kenzo sambil menunjuk ke arah tangga.

Mereka bertiga pun sarapan dengan sesekali Kenzo bercerita mengenai teman-temannya.

Kenzo sangat bersemangat ketika bercerita mengenai kedua sahabatnya yaitu Bobby dan Safira, terlebih lagi saat ia membicarakan Safira yang sangat pintar bernyanyi saat di suruh oleh guru mereka.

"Suara Safira bagus banget deh pokoknya,"Ucap Kenzo membanggakan sahabatnya seolah-olah itu dirinya sendiri.

"Kenzo juga maju waktu disuruh nyanyi?"

Kenzo menunduk ketika mendengar pertanyaan dari Ayahnya.

"I-iya,"Ucap Kenzo malu-malu.

"Wah anak ayah pinter banget."

"Kata Safira suara Kenzo juga bagus, apalagi kalo bisa main gitar kaya abangnya Safira."Ucapnya.

"Ayah... Kenzo boleh belajar gitar gak?"Ucap Kenzo malu-malu.

Kanaya terkekeh geli melihat Kenzo, entah Kenapa anaknya itu selalu ingin terlihat keren didepan sahabatnya.

"Boleh dong, nanti kita beli gitarnya yah sayang. Tapi kita beli ukulele aja dulu biar Kenzo mudah megangnya."

"Yeay....makasih ayah, Kenzo sayangggg ayah."Ucapnya.

"Bundanya ga disayang nih?"Ucap Kanaya sambil pura-pura sedih dengan mengerucutkan bibirnya.

"Sayang juga, pokoknya Kenzo sayangggggg banget sama ayah Bunda."Ucap nya dengan menggerakkan kedua tangan nya ketika mengucapkan kata Sayang.

Kanaya dan Arga terkekeh melihat tingkah anaknya yang sangat menggemaskan.

Kenzo kadang bersikap sangat manja, tapi ia juga bisa bersikap sangat-sangat dingin, terlebih lagi pada orang yang tak ia kenali.

Semenjak hari pernikahan nya, Arga membawa anak dan istrinya untuk tinggal di sebuah rumah yang tidak terlalu besar.

Rumah tersebut diisi oleh mereka bertiga, berserta 2 orang asisten rumah tangga, 2 orang satpam dan 1 supir pribadi untuk Kanaya.

Sebenarnya Kanaya sudah mengatakan jika ia tak ingin ada asisten rumah tangga, karna ia sendiri yang akan membersihkan rumah serta menyiapkan perlengkapan suami dan anaknya.

Tapi Arga terus bersikeras karna tak ingin Kanaya terlalu lelah.

Setelah perundingan panjang akhirnya 2 orang asisten tersebut tetap berkerja disana, mereka akan datang pukul 6 pagi dan pulang pukul 8 malam dikarnakan rumah mereka yang tidak terlalu jauh dari sana.