⚠Follow dulu!! itung-itung parkirnya😂
Tak pernah terbayangkan bagi Kanaya jika ia harus menjadi orangtua di umurnya yang masih sangat muda, bahkan tak pernah terbesit sedikitpun jika ia akan mempunyai anak secepat ini.
dan parahnya ia baru saja me...
Seperti janji aku di part sebelumnya, sebagai pengganti part kemaren yang katanya pendek banget, kali ini aku double up yah~
Jangan lupa tinggalkan jejak:D
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Arga langsung menghampiri dokter yang baru saja keluar dari ruangan Kanaya, begitu juga dengan Satria, Marsel serta Sindy.
Marsel dan Sindy belum lama ini baru sampai dirumah sakit, sedangkan neneknya sengaja ia tak beri tahu dulu karna mengingat keadaannya yang memburuk akhir-akhir ini.
"Gimana keadaan calon istri saya dok?"
"Alhamdulillah keadaan ibu Kanaya sekarang sudah membaik, tapi seperti nya beliau trauma dengan kejadian yang dia alami, jadi saya harap keluarga nya dapat mendukung ibu Kanaya."
"Beliau juga masih belum sadarkan diri, walaupun beberapa kali mengucapkan kata maaf."Jelas dokter tersebut.
Arga mengangguk, setidaknya ia merasa lega karna Kanaya baik-baik saja. "Boleh saya masuk?"
"Silahkan, tapi saya sarankan untuk jangan sampai berisik karna takutnya menganggu pasien, kalau begitu saya permisi dulu."Ucap dokter itu lalu berlalu pergi karna ada pasien lain yang menunggu nya.
Arga masuk keruangan Kanaya diikuti oleh yang lainnya.
Ia duduk di kursi yang ada disamping brankar Kanaya.
Wajah Kanaya terlihat damai walaupun kepalanya dan beberapa bagian tubuhnya diperban.