—
[Kelinci mesum: Aku sudah ada di depan rumah, Noona. Tumben sekali mengajak bertemu. Rindu, hm?]
Youra sontak berdecak malas setelah berhasil membaca sebuah pesan masuk dari Jungkook. Sebelumnya Jungkook juga sudah membalas pesan Youra pagi tadi, berkata bahwa pria itu menyetujui ajakan Youra untuk bertemu. Gadis Kim tersebut tidak langsung membalas pesan dari Jungkook dan lebih memilih untuk segera bersiap-siap dengan penampilannya yang kini terlihat begitu cantik oleh pakaian kasual yang membalut tubuh rampingnya.
Kepala Youra lantas menoleh ke arah pintu kamar ketika mendengar sebuah ketukan di sana sebelum dilanjutkan dengan panggilan sang mama yang menyuruhnya untuk turun menemui Jungkook. "Youra-ya! Ada Jungkook di bawah. Katanya dia ingin bertemu denganmu."
"Iya, ma. Youra akan turun sebentar lagi."
Setelah berhasil menyahuti ucapan mamanya tersebut, Youra bergegas merapikan rambut panjangnya sekali lagi, kemudian meraih sling bag miliknya sebelum berakhir keluar dari kamar.
Saat berada di anak tangga terakhir, Youra bisa melihat kehadiran Jungkook yang juga langsung memandang ke arahnya dengan kening yang terlihat mengernyit memperhatikan penampilan Youra.
"Dimana papa dan mama?" Youra tampak sedikit kebingungan ketika hanya mendapati kehadiran Jungkook yang sedang terduduk di sofa ruang tengah.
Jungkook lantas menuai senyum kalemnya sebelum menanggapi pertanyaan Youra. "Tidak tahu. Paman dan bibi tadi langsung pergi begitu saja setelah mempersilakan aku masuk," jawab Jungkook seraya menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa.
"Noona terlihat seperti ingin pergi?!"
"Ya. Aku menyuruhmu datang karena ingin mengajakmu pergi bersama ke suatu tempat."
"Benarkah? Kenapa tidak bilang? Aku pikir noona hanya ingin mengajakku bertemu di rumah."
"Sudah, tidak perlu banyak bicara. Kita pergi sekarang sebelum malam semakin larut. Tadi aku sudah meminta izin pada mama dan papa," sela Youra, membuat Jungkook hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"Baiklah. Kalau begitu aku akan ke rumah sebentar, mengambil motor dan jaket."
Youra hanya mengangguk kecil menanggapi Jungkook. Ketika pria Jeon itu sudah keluar dari rumah, mendadak mama Youra pun muncul guna menghampiri sang anak gadis dengan senyuman penuh arti. "Hei, anak mama cantik sekali. Mau kemana, sih?"
"Ada barang yang ingin Youra cari. Jadi, Youra meminta tolong pada Jungkook untuk mengantarkan Youra," dusta Youra sembari menuai senyum kecilnya.
"Benarkah? Ah, sayang sekali. Padahal tadi mama pikir kalian akan pergi kencan." Sang mama kembali berusaha menggoda Youra yang hanya bisa berpura-pura cemberut.
"Mama..!"
....
Youra diam-diam selalu melirik ke arah Jungkook yang masih tampak tenang mengikutinya sembari melihat-lihat barang yang terpajang di sekitar mereka. Ada rasanya mereka berdua sudah hampir dua jam di tempat ini, namun Youra sama sekali tidak melihat adanya raut wajah bosan yang terpasang di wajah Jungkook ketika Youra sendiri tengah berpura-pura tidak juga mendapatkan barang yang di inginkannya.
"Huh! Menyebalkan sekali. Padahal bukunya sangat penting untuk menyelesaikan tugas."
Jungkook lantas menoleh pada Youra begitu dirinya masih bisa mendengar gadis Kim tersebut yang sedang sibuk menggerutu di depan sebuah rak buku. Mereka berdua kini hanya berjarak sekitar tiga meter, Jungkook lekas melangkah santai mendekati Youra seraya menenteng sebuah majalah yang berada di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Nasty
Romance[Fanfiction Short Story] Kim Youra, seorang gadis kecil berusia 11 tahun dengan seraut wajah galaknya itu selalu saja berusaha mengenyahkan bocah laki-laki mesum nan usil yang notabenenya adalah tetangga gadis itu yang setiap hari sering sekali meng...
